Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Injak Rem Saat Ban Mobil Pecah adalah Kesalahan Fatal

Umumnya refleks pertama pengemudi mobil adalah segera memperlambat atau menghentikan laju mobil dengan cara mengerem atau menarik rem tangan saat alami ban pecah.

Padahal, menghentikan laju mobil secara paksa justru berakibat fatal dan membuat pengemudi makin kehilangan kendali atas kendaraannya.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan bahwa hal pertama yang harus dilakukan pengemudi adalah menahan kemudi ke arah depan. Hal tersebut karena saat ban pecah membuat kemudi menjadi berat ke arah ban yang pecah.

"Pengemudi terkadang ingin instan melambatkan laju mobilnya, padahal hal ini salah untuk dilakukan," kata Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Jika menginjak pedal rem sangat berbahaya saat alami kondisi ban pecah. Tindakan tersebut justru membuat tekanan udara pada ban yang pecah semakin berat dan memicu kendaraan kehilangan kendali.

"Segera (kurang dari dua detik) angkat telapak kaki dari pedal rem ketika sadar, apabila hal ini terlambat justru akan membuat mobil hilang keseimbangan dan terbalik," ucap Sony.

Menurut Sony, kecelakaan akibat pecah ban 75 persen berujung fatal karena pengemudi tidak pernah siap menghadapi situasi tersebut.

Sony menyarankan pengemudi untuk selalu memastikan tekanan ban terkontrol setiap sebelum berkendara.

"Pengemudi juga sebaiknya berpikir dua kali untuk memacu kendaraan di atas 80 kpj, biasakan mengemudi di kecepatan yang sesuai dengan akal sehat," kata Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/30/140100215/injak-rem-saat-ban-mobil-pecah-adalah-kesalahan-fatal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke