JAKARTA, KOMPAS.com – Baterai atau aki pada sepeda motor menjadi komponen yang memegang peranan penting sebagai penyuplai sekaligus menyimpan arus kelistrikan.
Dari komponen ini, energi listrik bisa digunakan untuk menyalakan sistem eletrikal pada sepeda motor, seperti sistem starter, pompa injeksi, penerangan, hingga pembakaran pada mesin.
Pada umumnya, terdapat 2 (dua) tipe aki yang biasa digunakan pada sepeda motor yaitu tipe aki basah dan kering.
Aki yang pada umumnya digunakan sepeda motor injeksi saat ini adalah aki kering yang sifatnya bebas perawatan atau dapat juga disebut Maintenance Free (MF).
Hal ini bisa terjadi karena perawatannya lebih mudah dibandingkan dengan tipe aki basah, di mana pengendara wajib melakukan pengecekan level ketinggian air aki, jika kurang harus ditambah sampai garis batas maksimal.
“Namun, jika kondisi aki sudah menunjukan gejala soak, biasanya ditandai dengan starter yang lemah, kedipan lampu sein melambat, suara klakson kecil, bahkan layar speedometer menjadi buram atau mati total,” ujar Riyadi Prihantono, Koordinator Manager After Sales & Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam keterangan tertulis (29/6/2022).
Buat aki motor yang mulai drop, untuk penanganan pertama coba isi daya aki. Apabila masih drop, ganti aki untuk mencegah motor mati mendadak atau mogok saat digunakan.
Berikut ini daftar harga aki motor Yamaha:
- Yamaha 4V (NTZ4V) 3 Ah: Mio, Mio Soul, Mio J, Mio S, Jupiter, Vega = Rp 220.000
- Yamaha 5S (NTZ5S) 3,5 Ah: Vixion, Jupiter Z1, R15, Byson = Rp 224.000
- Assy (BBP1) (NTZ6V) 5 Ah: All New Aerox, All New NMAX = Rp 280.000
- Yamaha NB5Z-3B Kit 5 Ah: Jupiter Z Series, Mio Series, Vega Series = Rp 160.000
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/29/174100015/daftar-harga-aki-motor-yamaha-mulai-rp-160.000