JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat kerusakan komponen motor, sang pemilik harus mengecek kondisi motor setiap sebelum berkendara.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, setidaknya ada tiga komponen motor yang harus dicek secara detail sebelum motor digunakan.
"Ada tiga poin penting yang harus dicek saat mulai berkendara. Jika kita terburu-buru, kita tidak dapat memeriksa semuanya secara detail," ucap Agus pada Kompas.com, Sabtu (25/6/2022).
Tiga poin penting yang harus dicek, yaitu bagian rem depan dan belakang, kelistrikan, serta roda depan dan belakang.
"Tiga poin tersebut memiliki fungsi yang penting saat kita mengoperasikan kendaraan," ucap Agus.
Untuk mengecek secara mandiri bagian rem, bisa dilakukan dengan cara memastikan volume minyak rem masih cukup serta mengecek bagian kampas rem. Harus dipastikan bahwa kampas masih tebal atau belum habis, sehingga bisa menekan cakram atau tromol dengan sempurna.
Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman menjelaskan bahwa cara mudah memperhatikan kuantitas cairan rem adalah dengan melihat indikator di master rem. Jika sudah menyentuh tanda lower, maka baiknya ditambah hingga mencapai tanda upper.
Kualitas cairan rem bisa dilihat dari warna minyak rem. Jika warnanya sudah semakin gelap, maka kualitasnya dikatakan sudah semakin berkurang.
"Ganti sil master rem jika sudah terasa ada hal ganjil saat pengereman. Beberapa yang biasanya dikeluhkan yakni tuas rem terasa blong ketika ditekan atau justru sangat keras tapi tidak ngerem," ucap Ade pada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Kemudian, cek kelistrikan pada motor secara berkala, misalnya kiprok atau rectifier regulator. Komponen ini bergunsi untuk mengubah arus listrik bolak balik (alternating current) menjadi arus listrik searah (direct current).
Tugas utama kiprok adalah menyuplai arus listrik untuk mengisi aki motor. Jika kerusakan tidak diatasi, aki bisa soak dan membuat motor sulit dinyalakan.
Pemilik sepeda motor harus mengecek kondisi aki secara rutin untuk menghindari kerusakan tersebut. Kemudian perlu diingat, usia pakai aki adalah sekitar dua tahun.
Terakhir, mengecek kondisi roda motor. Pengendara motor bisa mengecek tekanan udara agar tidak mengganggu kenyamanan berkendara. Hal ini bisa dilakukan secara mandiri setiap sebelum berkendara.
Technical Training PT Astra Honda Motor (AHM) Reza Rezdie Shahertian menjelaskan bahwa tekanan ban harus disesuaikan dengan standar yang ditentukan oleh pabrikan.
Kemudian, perhatikan juga kualitas ban. Khususnya, ban yang dipakai terkena suhu panas secara terus menerus karena ini mempercepat penurunan kualitas ban.
"Hal ini dapat diatasi dengan melakukan penggantian ban lama dengan yang baru apabila tekstur ban sudah terlihat retakan yang besar untuk mendapatkan kenyamanan saat berkendara," ucap Reza.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/25/160100015/antisipasi-kecelakaan-cek-3-komponen-motor-ini-sebelum-berkendara