Kebiasan Ini yang Bikin Mobil Diesel Masuk Angin

SEMARANG,KOMPAS.com - Fenomena "masuk angin" sudah menjadi salah satu penyakit yang kerap terjadi untuk mobil diesel.

Kondisi tersebut disebabkan pemilik yang terlambat mengisi bahan bakar, sehingga membuat volume tangki BBM dalam kondisi yang tiris.

Nah, saat bahan bakar kembali diisi setelah kosong, ada udara yang sudah bersarang di dalam dan bisa terhisap pompa bahan bakar ketika mesin akan dinyalakan. Dampaknya membuat starter terasa berat. 

Udara yang sudah terlanjur masuk ke dalam ruang bakar memberikan dampak pada Solar yang tak bisa dimampatkan. 

Otomatis kondisi tersebut berpengaruh pada performa mobil yang menurun karena tekanan kompresi mesin berkurang. Tarikan lemot dan risikonya jika masuk angin dibiarkan mesin bisa tiba-tiba mati mendadak. 

Trias, Pemilik Bengkel Instalasi Mranggen, di Demak, Jawa Tengah mengatakan, volume isi tangki bahan bakar mobil diesel kurang tiga perempat tekanan udara dingin, menyebabkan uap air masuk ke filter solar. 

"Mobil diesel jika mengalami goncangan dalam tangki bahan bakar risikonya menciptakan gelembung air," katanya kepada Kompas.com, Kamis (23/6/2022). 

Untuk mengatasinya, kata dia, pengisian bahan bakar tidak boleh terlambat. Komponen filter solar juga jadi perhatian karena endapan kandungan sulfur menyumbat semprotan nozzle injektor. 

"Isi tangki bahan bakar minimal tiga perempat full. Filter solar juga tidak boleh kotor apalagi tersumbat kotoran," ujarnya. 

Jika terlambat, risikon mesin mengalami indikasi masuk angin yang membuat akselerasi mobil akan loyo. Tandanya bisa dikenali dari gejala power yang drop. 

Saat kejadian, pemilik mobil usahakan tetap tenang. Buka kap mesin dan cabut selang filter solar lalu keluarkan saringan bahan bakar dan bersihkan. 

"Pompa tekanan udara filter solar, jika gelembung sudah keluar aliran solar bisa mengalir ke injektor. Selang-selang juga dicek apa ada kebocoran agar bahan bakar bisa mensuplay bospom," katanya.