Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya Asal Tancap Gas di Persimpangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara, tidak jarang pengemudi bertemu dengan perempatan, persimpangan, ataupun tikungan.

Pada area-area tersebut, pengendara baiknya lebih berhati-hati untuk mengantisipasi adanya kendaraan lain yang melintas tiba-tiba.

Salah satu cara mengantisipasi adalah dengan memperlambat kecepatan kendaraan dan memperhatikan keadaan di sekitar sebelum bermanuver. Kemudian, pastikan kendaraan tidak keluar dari lajur yang seharusnya.

Terekam dalam unggahan milik akun Instagram @dashcamindonesia, Jumat (17/6/2022), seorang pengendara motor terlihat melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak mobil yang keluar dari persimpangan jalan.

Motor tersebut juga terlihat melaju pada lajur yang bukan seharusnya, atau di arah sebaliknya. Padahal, mobil sudah keluar dari persimpangan dengan kecepatan rendah dan pada jalur yang seharusnya.

Akibatnya, pengendara motor tersebut kehilangan kendali dan terjatuh. Beruntung, pengemudi mobil masih sempat menghentikan laju kendaraannya.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan bahwa kebiasaan yang perlu ditanamkan adalah mengurangi kecepatan.

"Tujuan dari mengurangi kecepatan ini untuk menghindari pengemudi dari arah berlawanan yang tidak berhenti karena ngeblong, ngantuk, atau nanggung," ucap Sony.

Dengan mengurangi kecepatan, pengemudi bisa memastikan kondisi jalan aman, terutama di persimpangan yang lalu lintasnya sepi.

Kalau ada lampu lalu lintas yang sudah menyala hijau, Sony mengatakan, pengemudi baiknya tetap mengurangi kecepatan.

"Kurangi kecepatan dilakukan kalau memang tinggi. Kecuali memang kecepatan saat melintas sudah rendah seperti 40 kpj. Lebih baik lagi kalau siap-siap mengerem, jadi ketika lampu kuning, bisa mengurangi kecepatannya," ucap Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/18/175100615/bahaya-asal-tancap-gas-di-persimpangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke