Polisi Australia Barat Tes Hyundai Ioniq 5 dan Toyota Mirai

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil elektrifikasi nampaknya semakin diandalkan bukan cuma sebagai kendaraan pribadi, tapi juga sebagai mobil polisi. Misalnya seperti yang dilakukan oleh Kepolisian Australia Barat yang baru memakai dua mobil listrik sebagai armadanya.

Dua mobil tersebut adalah Hyundai Ioniq 5 yang merupakan Battery Electric Vehicle dan Toyota Mirai, produk Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) atau berbahan bakar Hidrogen dari Toyota.

Dikutip dari Carscoops.com, kedua mobil tadi akan dites sehingga tahu kapasitasnya jika digunakan sebagai mobil patroli. Sebelum bertugas, tentu keduanya sudah dipasang aksesori layaknya mobil polisi seperti lampu strobo, sirene, sampai radio polisi.

Ioniq 5 akan diuji di kantor polisi Lalu Lintas Negara, serta stasiun di wilayah Midland, Rockingham, Geraldton, dan Bunbury. Sedangkan Mirai akan diuji di sekitar Distrik Fremantle.

"Kepolisian Australia Barat telah memulai penelitian dan pengujian kendaraan 'hijau' yang mungkin cocok untuk operasional kepolisian. Toyota dan Hyundai dengan baik hati memberikan kendaraan kepada Kepolisian untuk tujuan uji coba operasional jangka panjang secara penuh," kata Asisten Komisaris Polisi Allan Adams dikutip Kompas.com, Sabtu (11/6/2022).

Kendaraan listrik dan Hidrogen ini harus melewati tes yang ketat untuk melihat kemampuannya menjadi kendaraan operasional polisi. Nampaknya untuk Ioniq 5 bisa cocok untuk melakukan patroli di jalan tol.

“Kami berusaha keras untuk mengeluarkan lebih banyak mobil-mobil itu di jalan, lebih sering. Maksud dari pengetesan ini adalah untuk mengetahui seberapa baik mereka bertahan dengan kerasnya operasional kendaraan kepolisian,” ucapnya.

Kepolisian Australia Barat sebenarnya menggunakan beragam jenis kendaraan sebagai mbil polisi. Sebut saja Kia Stinger, Chrysler 300, BMW seri 5, BMW X5, Skoda Superb, dan bahkan Toyota Land Cruiser 78 Series untuk di daerah terpencil di negara bagian tersebut.