JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Land Cruiser 300 beberapa waktu lalu sudah diluncurkan di Indonesia. Sayangnya, mobil ini mengalami masalah dan terpaksa dilakukan recall.
Dikutip dari Autoindustriya.com, Sabtu (11/6/2022), Toyota mengumumkan bahwa Land Cruiser 300 yang dipasarkan di Filipina mengalami masalah.
Menurut Toyota Motor Phillippines (TMP), mobil tersebut bermasalah pada bagian vehicle stability control (VSC). Departemen Perindustrian dan Perdagangan Filipina menyebutkan bahwa total mobil yang kena recall mencapai 615 unit.
Land Cruiser 300 mengalami masalah pada Skid Control ECU dari VSC. Terdapat pemrograman yang tidak benar pada perangkat lunaknya.
VSC berpotensi tidak kembali ke mode bawaan, yakni On, ketika pengemudi nantinya menyalakan kendaraannya. Masalah tersebut bisa terjadi jika pengemudi menonaktifkan VSC dan kunci kontak dimatikan, lalu dinyalakan kembali ketika pedal rem diinjak.
Dengan VSC yang tidak diaktifkan ketika berkendara, dapat meningkatkan risiko kecelakaan. VSC sendiri bekerja secara otomatis membantu pengemudi menjaga kendali kendaraan dalam manuver yang sulit. VSC juga dinilai dapat mencegah terjadinya oversteer dan understeer, bahkan mengurangi risiko mobil terguling.
TMP akan memperbaiki masalah pada Land Cruiser 300 dengan memprogram ulang aktuator rem pada ECU secara gratis.
Sementara di Indonesia, Kompas.com sudah menanyakan pada pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) apakah unit yang dipasarkan di sini mengalami masalah serupa. Namun, belum ada jawaban hingga berita ini diturunkan.
"Saya coba cek dulu ya," ujar Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/6/2022), melalui pesan singkat.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/11/080200015/recall-toyota-land-cruiser-300-fitur-vsc-bermasalah