Jokowi Coba Genesis G80 di Batang, Ini Pengalaman Pakai Mobil Listrik ke Luar Kota

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo baru saja menjajal mobil listrik Genesis G80 di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Rabu (8/6/2022).

Dilansir dari Antara, selepas mendarat di Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani di Kota Semarang, Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Batang.

Setelah keluar Gerbang Tol Gringsing, Batang, Presiden dan Ibu Iriana kemudian berganti kendaraan dengan mobil bertenaga listrik untuk meninjau proyek KCC Glass di KITB.

“Saya kira halus, enggak ada suaranya,” kata Jokowi di Batang, Jawa Tengah.

Jokowi rupanya tidak menaiki mobil tersebut dari Jakarta atau Semarang. Alasannya mungkin karena di Batang dan sekitarnya belum terdapat SPKLU, atau bisa juga karena sebab lainnya.

Pasalnya, dari pengalaman Kompas.com saat menjajal mobil listrik melewati rute Trans Jawa pada akhir 2021, SPKLU di jalan tol memang masih sedikit.

Berdasarkan informasi yang tersedia pada aplikasi Charge.In milik PLN, SPKLU yang tersedia di ruas tol Jakarta-Yogyakarta, yaitu rest area Tol Palikanci (Km 207A) dan rest area Tol Semarang - Batang (Km 379A).

Sehingga redaksi Kompas.com harus menyiapkan strategi agar perjalanan dari Jakarta sampai Yogyakarta dengan mobil listrik sejauh 587 kilometer, bisa ditempuh dengan aman dan nyaman.

Ketika itu, kami menjajal Lexus UX 300e yang dibekali baterai lithium ion berkapasitas 54,3 kWh dengan daya jelajah 347 km.

Sebelum jalan, tekanan udara pada ban mobil juga disesuaikan kembali yaitu 35 psi sebagaimana rekomendasi pabrikan

Dari Jakarta, mobil diisi dayanya sampai penuh dahulu agar dapat menempuh jarak 300-an kilometer sekaligus.

Namun, karena jarak ketersediaan SPKLU di tol cukup jauh dan tidak semua support model Chademoo, kami lantas membagi perjalanan dengan tiga etape yaitu Cirebon, Semarang, dan Yogyakarta.

Sesampainya di Cirebon, hari sudah malam dan mobil diisi daya lagi sembari menunggu pagi hari menggunakan AC charger (non-fast charging) kurang lebih 6 jam di hotel.

Esok paginya, Lexus UX 300e kembali meluncur dengan tujuan Semarang. Tapi sebelum itu, kami mampir dahulu ke rest area Km 207A untuk isi daya sebagai langkah antisipasi apabila jalanan macet.

Tapi ketika sampai, ternyata SPKLU yang tersedia tidak support Chademo (tipe colokkan standar mobil listrik Jepang), hanya CCS2 (BEV Eropa dan Korea Selatan seperti Hyundai).

Bila memang terpaksa, Anda bisa menggunakan yang tipe AC charger tapi kira-kira akan memakan waktu 3-6 jam lagi agar daya listrik di mobil penuh (kondisi baterai di mobil 77 persen).

Oleh karena itu, kami memutuskan untuk langsung menuju Semarang dan singgah ke PLN Semarang (Jalan Pemuda) guna melakukan pengisian daya mobil hingga bisa menuju Yogyakarta.

Singkat cerita, tim kemudian kembali mengecas UX300e di SPKLU PLN menggunakan charger fast charging berdaya 22 kwh di Semarang.

Kala itu, pengisian memakan waktu 2,5 jam dan langsung ke Yogyakarta. Saat sampai di Yogyakarta, baterai hanya terpakai sekitar 50 persen dengan estimasi masih bisa menempuh 140 km lagi.

Untuk perhitungan biaya, sederhananya, tarif listrik saat ini dipatok Rp 1.444 per kWh, biaya pengisian baterai UX 300e dari nol sampai penuh dihargai Rp 78.409 di luar biaya administrasi dan lainnya, atau kalau ditotal sekitar Rp 90.000.

Dengan perhitungan mengisi daya sebanyak tiga kali, di Jakarta, Cirebon, dan Semarang, menggunakan tarif hitungan tertinggi yaitu Rp 90.000 artinya biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 270.000.

Biaya yang cukup murah jika melihat jarak tempuh dari Jakarta-Yogyakarta. Apalagi jika dibandingkan mobil bermesin konvensional, yang butuh biaya lebih besar jika dipakai untuk jarak tempuh yang sama.

Akan tetapi ongkos pengecasan yang murah harus dibayar dengan waktu tunggu pengisian daya yang terbilang lama.

Jika mobil diisi dengan portable charging bawaan mobil, dengan daya listrik rumah tangga sebesar 2.200 watt, pengecasan 0-100 persen bisa mencapai 20 jam ke atas.