Wuling EV yang Bakal Dijual di Indonesia Beda dengan di China

JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Motors beberapa waktu lalu memperkenalkan kendaraan listrik untuk pasar Indonesia yakni Wuling EV.

Jika dilihat secara desain, mobil listrik mungil yang akan dijual di Tanah Air memang terlihat berbeda dengan yang ada di China.

Seperti contoh, tampilan depan Wuling EV dibuat lebih modern dan futuristik berkat lampu utama yang memiliki LED dengan garis yang memanjang. Berbeda dengan Wuling EV di China yang desainnya lebih boxy dengan lampu kotak.

Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors mengatakan, model yang diperkenalkan di Indonesia memang berbeda dengan yang ada di China atau model sebelumnya.

“Mobil listrik yang kami pasarkan di Indonesia ini mengusung bahasa desain future-tech, dengan desain LED mirip seperti sebuah horison, yang mendeskripsikan tampilan kendaraan masa depan,” ucap Danang saat ditemui Kompas.com, Rabu (1/5/2022).

Selain itu, ada juga perbedaan pada jarak tempuh. Wuling EV yang rencananya di jual di Indonesia memiliki jarak tempuh 200 hingga 300 kilometer, berbeda dengan Wuling EV China yang hanya mampu menempuh sekitar 150 kilometer.

Danang melanjutkan, hal itu terjadi karena penggunaan platform GSEV yang fleksibel. Sehingga untuk menambah jarak tempuh cukup memasang baterai tambahan pada mobil listrik itu.

“Karena GSEV sangat fleksible, kami mengembangkan baterainya secara modular. Jadi, jika butuh daya lebih banyak tinggal ditambah, atau dikurang,” kata dia.

Ketika ditanya perihal perbedaan harga antara Wuling EV yang akan di jual di Indonesia dan di China, pihaknya Wuling enggan untuk berbicara lebih lanjut.

“Di Indonesia dari sisi produk dan eskterior sudah future tech. Dengan fitur yang cukup canggih dan selalu inovatif, kita akan kasih harga yang terbaik untuk masyarakat Indonesia dengan value dan harga yang luar biasa,” ucap Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors.