JAKARTA, KOMPAS.com - Aleix Espargaro yakin bahwa Aprilia tidak bisa berada di level saat ini tanpa dirinya. Lima kali podium dan satu kemenangan merupakan legitimasi pencapaiannya musim ini.
Aleix percaya bahwa dia adalah alasan utama Aprilia bisa berada di tengah-tengah pertarungan perebutan gelar juara dunia 2022, meski dia tidak yakin itu akan terjadi jika dia di pabrikan lain.
Saat ini Aleix berada di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 114 poin, hanya tertingal 8 poin dari pemuncak klasemen yaitu pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dengan 122 poin.
“Saya tidak berpikir Aprilia dapat tampil di level ini tanpa saya, tetapi saya juga memiliki banyak keraguan bahwa saya dapat tampil seperti itu dengan mesin lain,” kata Aleix mengutip Crash.net, Rabu (1/6/2022).
Pebalap berusia 32 tahun itu kemudian merendah bahwa balapan motor bukan kemampuan individu. Mesin alias motor bisa bekerja baik karena ada campur tangan banyak pihak.
“Ini bukan tentang diri Anda sendiri, ini tentang tim. Ini terlihat seperti olahraga individu tetapi tidak. Kita bisa melihat di banyak merek tahun ini bahwa ini tentang satu pebalap atau yang lain, jadi ini tentang campuran berbagai hal," katanya.
“Kami memiliki perasaan yang sangat baik di dalam garasi dan kami melakukan pekerjaan dengan baik. Ini masih awal kejuaraan, tapi ya tujuan saya adalah untuk memperjuangkan gelar," kata dia.
"Ya, saya yakin saya bisa berjuang untuk gelar ini sampai akhir," ungkap pebalap yang punya tato sepeda di pahanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/01/155638015/aleix-espargaro-sebut-aprilia-bisa-sukses-karena-dirinya