Sebaiknya, pengemudi jangan panik karena bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu, perlu diketahui tahapan yang benar saat mengalami ban bocor di jalan bebas hambatan.
Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia Fachrul Rozi mengatakan, terdapat beberapa langkah yang perlu pengemudi lakukan sebagai tindakan pertama.
Paling penting, kata dia pengemudi harus tetap tenang, konsentrasi, dan tidak perlu panik sehingga dapat berpikir dengan jernih.
"Tetap pertahankan dan pegang kemudi mobil Anda dengan baik. Pada dasarnya mobil yang mengalami ban bocor di tol masih tetap dapat melaju," kata Fachrul kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Fachrul menjelaskan, jika pengemudi panik akan membuat mobil terguling karena secara reflek akan menginjak rem dengan keras.
Baiknya, saat ban bocor segera kurangi tekanan pada pedal gas dan menurunkan gigi. Apabila rem diperlukan, silahkan gunakan tapi lakukan secara perlahan agar mobil masih bisa dikendalikan dengan baik.
"Ban pecah mengakibatkan gaya tarik ke samping menjadi lebih besar ketimbang gaya tarik ke depan. Kondisi ini membuat setir cenderung lebih berat, mengikuti arah pecahnya ban. Singkatnya, mobil bisa oleng dan terguling di jalan,” kata Fachrul.
Maka dari itu, saat mengalami ban bocor di jalan tol jangan menginjak rem tapi kurangi gas. Kemudian, segera menepi dengan memperhatikan sekitar melalui spion. Pengendara mobil jangan asal berpindah lajur karena bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/31/111200715/lakukan-ini-jika-mobil-mengalami-ban-bocor-di-jalan-tol