Podium di Mugello merupakan podium keempat berturut-turut di MotoGP. Membuatnya kini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 114 poin, tertinggal 8 poin dari Fabio Quartararo.
Aleix mengatakan awalnya dia merasa bisa menang, tapi waktunya terbuang di awal-awal balapan. Dia mesti bertarung dengan duo pebalap Mooney VR46 yakni Marco Bezzecchi dan Luca Marini.
"Akhir pekan sangat mengesankan, saya memikirkan pembaruan saya dan pengumuman RNF WithU sebagai tim pelanggan, dan saya ingin membawa pulang kesuksesan," katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Senin (30/5/2022).
"Saya senang bisa naik podium, tapi di awal balapan saya merasa bisa menang. Massimo Rivola malah menyuruh saya untuk mengambil poin. Saya mendapat awal yang buruk untuk menang, tetapi saya berjuang dengan Bezzecchi dan Marini, Pecco pandai menggali 1-5 di depan dan saya tidak dapat menutup celah," ungkapnya.
Aleix memuji performa motor Aprilia RS-GP di Sirkuit Mugello. Menurutnya motornya kini bisa bersaing dengan pabrikan lain. Memang masih butuh penyempurnaan tapi sudah berada di jalur yang tepat.
"Saya pikir kami bisa memenangkan kejuaraan ini. Ini akan sulit, tetapi tim memiliki level yang sangat tinggi, secara manusiawi dan teknis,” kata saudara Pol Espargaro.
“Mesinnya sangat kuat di sini. Tentu akan sangat sulit, tetapi setelah hampir setengah dari kejuaraan, kami tertinggal delapan poin dari Fabio Quartararo. Bermimpi itu gratis," katanya.
"Saya tidak bangun suatu hari dan berpikir kami bisa menang, saya perlahan-lahan menciptakan mentalitas ini sejak 2020. Aprilia membuat motor yang makin kompetitif dan kepercayaan perlahan terbangun," ungkapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/30/110200415/aleix-espargaro-incar-puncak-klasemen