Full paper artinya motor tersebut punya surat-surat resmi sedangkan sebaliknya no paper artinya "bodong" alias tidak punya dokumen atau hanya sebagian saja tidak lengkap.
Aditya Wicaksana dari diler Mad Max Big Bikes, mengatakan, saat ini penjual sudah banyak yang mencantumkan spesifikasi motor yang dijual, jika tanpa surat biasanya diberi kode "NP."
"Tapi, ada juga yang menggunakan istilah 'go green'. Kalau NP, sebagian menilai terlalu vulgar. Jadi, diganti dengan 'go green', karena tidak menggunakan surat-surat," ujar Aditya kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Selain full paper dan no paper, ada pula istilah STNK only atau biasa disingkat jadi 'ST'. Istilah ini bermakna bahwa motor hanya punya STNK saja tanpa BPKB.
Ada juga istimlah lain seperti "jual dokumen." Wistana, pengusaha jual beli motor Yamaha RX-King mengatakan, jual dokumen ialah jual komponen peretelan alias tidak lengkap.
Istilah ini bermakna jual beli sepeda motor hanya berupa rangka, crankcase yang mencantumkan nomor mesin, STNK, dan BPKB.
Wistana mengatakan 'jual dokumen' cocok untuk orang yang ingin membangun motor tapi tetap memiliki dokumen yang sah dan menyesuaikan data identitas pada surat-surat tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/27/121249115/mengenal-istilah-pada-jual-beli-motor-bekas