JAKARTA.KOMPAS.com - Generasi terbaru Toyota Starlet resmi diluncurkan di Afrika Selatan. Kehadiran mobil ini meneruskan kesuksesan pendahulunya, yakni Yaris.
Meski demikian, Starlet tidak menggunakan basis dari Yaris, melainkan Suzuki Baleno. Jika diperhatikan, desain depan dan belakang sengaja dibuat berbeda.
Dikutip dari Iol.co.za, Jumat (27/5/2022), penjualan Starlet bahkan bisa melampaui dari Baleno secara signifikan. Kompetitor sekelasnya di sana, seperti Volkswagen Polo Vivo juga kalah saing dengan Starlet.
Peluncuran secara resmi akan dilakukan pada awal Juni 2022, tapi Toyota Afrika Selatan sudah resmi memajangnya pada situr resminya, lengkap dengan spesifikasi dan harganya.
Untuk Indonesia, Starlet dipasarkan sejak era '70-an hingga '90-an. Ada empat generasi Starlet yang bertahan hingga akhirnya dihentikan produksinya pada 1999 dan digantikan oleh Yaris pada 2005.
Untuk generasi terbaru Starlet, hatchback ini dibekali dengan mesin 1.5 L dari Suzuki dengan kode K15B. Mesin tersebut mampu hasilkan tenaga hingga 103,2 tk dan torsi 138 Nm.
Untuk transmisinya, tersedia manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Konsumsi bahan bakarnya diklaim tembus 18 kilometer per liter.
Soal fitur, All New Toyota Starlet dilengkapi dengan enam airbag, double blower, cruise control, head unit berukuran 9 inci, Toyota -Connect yang dilengkapi WiFi, konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, voice command, dan lainnya.
Mobil ini dibanderol mulai Rp 210 jutaan untuk varian terendah dan kisaran Rp 290 jutaan untuk tipe tertingginya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/27/120200015/all-new-toyota-starlet-meluncur-pakai-basis-suzuki-baleno