JAKARTA, KOMPAS.com - Memastikan kelayakan ban cadangan di mobil pribadi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan keamanan berkendara. Pasalnya hingga saat ini tidak jarang pemilik yang masih abai.
Diketahui, ban cadangan berfungsi penting ketika berkendara terkhusus dalam perjalanan jauh. Ketika ban yang terpasang bocor di jalan, ban ini menjadi bermanfaat sebagai pengganti sementara.
"Memeriksa kondisi bagian ini perlu dilakukan sehingga saat dibutuhkan, pengemudi sudah memiliki ban cadangan atau serep yang memang layak pakai," kata Roni Agung, Workshop Head Body & Paint Astra International - Peugeot, Kamis (19/5/2022).
Menurut dia, pengecekkan terkait cukup mudah yakni dengan memastikan tekanan angin, profil, hingga kualitas ban masih baik. Sebab meski jarang digunakan tekanan angin ban bisa saja berkurang.
Apabila memang begitu, segera lakukan pengisian angin di tempat yang menyediakan pengisian udara. Sehingga kondisinya tetap sesuai dengan ban luar yang sedang digunakan.
"Kalau tekanannya kurang atau habis saat ban serep diperlukan malah berisiko. Selain harus cari bengkel terdekat, ban yang kempes di kabin juga rawan rusak," kata dia.
"Oleh karena itu, sering-sering dicek minimal satu bulan sekali," lanjut Roni.
Ia juga menyarankan, sebaiknya ban cadangan yang jarang digunakan bisa dinaikkan tekanan anginnya sampai 2 psi di atas spesifikasi pabrik. Hal ini untuk menghindari berkurangnya tekanan karena penguapan di tempat penyimpanan ban.
Kemudian, supaya usianya lebih lama sebaiknya lindungi ban cadangan dengan semir yang berfungsi tidak hanya mempercantik tapi juga sebagai pelembab.
Terakhir, pemilik juga bisa rutin mencuci ban cadangan sebulan sekali bersamaan dengan peleknya supaya tidak mudah berkarat. Setelah itu, lapisi permukaan dengan semir ban.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/19/184100815/ayo-jangan-malas-cek-kondisi-ban-serep-mobil