Usai MotoGP Perancis, Situasi Honda Repsol Memburuk

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam tujuh balapan awal MotoGP 2022 yang sudah berjalan, Repsol Honda berada dalam situasi yang buruk.

Setelah sempat meraih satu podium di Qatar, para pebalap Honda tampil kurang memuaskan termasuk juga di MotoGP Prancis 2022 akhir pekan kemarin.

Raihan terbaik dicatatkan Marc Marquez yang finis ke-6, namun dengan jarak waktu yang cukup jauh dari sang pemenang MotoGP Prancis 2022 Enea Bastianini.

Motor RC213V baru yang digadang-gadang jauh lebih kencang nyatanya tak berkutik melawan para rivalnya.

Honda pun kini berada di posisi terbawah klasemen pabrikan karena para pembalapnya tak bisa meraih hasil bagus.

Manajer Repsol Honda Alberto Puig mengatakan, seluruh orang di timnya sudah sangat khawatir dengan masalah ini.

Puig akhirnya mengambil solusi yang jarang dilakukan, yakni terbang ke Jepang untuk meminta bantuan Honda Jepang terkait masalah motor RC213V.

Usai balapan di Le Mans berakhir, Puig langsung menuju markas Honda untuk mencari solusi buat permasalahan yang dialami timnya.

“Ini bukan posisi yang saya inginkan. Tapi sekarang saatnya bekerja. Kita harus bersikeras bahwa sesuatu terjadi. Semua orang berusaha memahami situasi kami. Tetapi sejak kami tiba di Eropa, karena kami berkendara di jalur yang sempit, masalah kami meningkat,” ucap Puig, disitat dari Paddock GP (18/5/2022).

Puig juga mengatakan, dari segi hasil, ini bukanlah yang diharapkan tim maupun Marc Marquez. Oleh sebab itu, pihaknya merasa perlu menemukan cara dan potensi Repsol Honda yang sebenarnya.

Menurutnya, hasil MotoGP Perancis memiliki arti bahwa Honda masih jauh dari perebutan gelar juara dunia musim ini.

Apalagi melihat catatan waktu Marquez yang berselisih 15 detik di belakang pemenang lomba, Bastianini. Sementara Takaaki Nakagami berada di urutan 7, Pol Espargaro ke-11, dan Alex Marquez ke-14.

Posisi mereka bahkan bisa lebih buruk jika Pecco Bagnaia, Joan Mir, atau Alex Rins tidak mengalami kecelakaan.

“Kami tahu di mana kami perlu meningkatkan. Saatnya untuk memecahkan masalah yang kita miliki. Untuk saat ini kami harus terus bekerja dan berharap solusi ini akan tiba di Eropa secepat mungkin. Kami sedang memeriksanya,” kata Puig.