JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah libur Lebaran, arus balik masih terjadi di kawasan Nagreg menuju Cileunyi, Kabupaten Bandung
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menjelaskan, meski arus balik mulai berkurang, ia meminta jajaran Polresta Bandung untuk tetap siaga melayani pemudik yang baru pulang akhir pekan ini.
"Tapi ini belum selesai, masih ada pemudik yang baru pulang. Biasa mungkin nanggung, besok tanggal 16 Mei Hari Waisak," ucap Suntana seperti dikutip Kompas Regional, Kamis (12/5/2022).
Suntana menjelaskan, masih ada kemungkinan pemudik dari arah Tasikmalaya berdatangan. Meski skalanya kecil, kemacetan dipastikan akan tetap terjadi, mengingat pabrik di wilayah Rancaekek sudah mulai beraktivitas.
"Jadi arus mudik dan balik Lebaran kemungkinan yang dari wilayah Tasik yang melalui Nagreg menuju Cileunyi mungkin masih ada, mungkin jumlahnya sudah sedikit tapi tetap menjadi persoalan karena pabrik di Rancaekek sudah beroperasi. Jadi menambah titik konflik yang akan kita harus diselesaikan," ucap Suntana.
Sebelumnya, puncak arus balik di Nagreg disebut telah terjadi pada H+5 Lebaran yang lalu, Minggu (8/5/2022).
Pada hari itu, Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung Jawa Barat Erik Alan mengatakan ada sebanyak 125.000 kendaraan melintas Nagreg ke arah Barat, terbanyak pada momen arus balik.
Jumlah ini dikatakan lebih banyak ketimbang puncak arus mudik, di mana tercatat sebanyak 121.000 kendaraan melintas pada H-2 Lebaran, Sabtu (30/4/2022).
"Kami prediksi H+5 ini merupakan puncak arus balik. Walaupun terdapat kebijakan anak sekolah baru masuk pada tanggal 12 Mei 2022, namun aktivitas atau rutinitas lain banyak yang tetap dilaksanakan," ucap Erik seperti dikutip Antara, Senin (9/5/2022).
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/13/131200215/arus-balik-pemudik-masih-terjadi-di-kawasan-nagreg