Mesin Mobil Mati di Pelintasan Kereta, Apa yang Harus Dilakukan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa mobil yang mendadak mogok atau mati saat akan melewati pelintasan kereta api kerap terjadi. Tidak jarang, kejadian ini memakan korban jiwa.

Seperti yang kembali terjadi baru-baru ini di Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih pada Rabu (12/5/2022) sore. Satu unit truk pikap hancur dan terbakar usai ditabrak kereta api pengangkut batu bara rangkaian panjang (Babaranjang).

Dijelaskan, kecelakaan terjadi akibat mesin mobil diduga mendadak mati saat tengah melintasi rel kereta. Tidak lama kemudian, kereta api Babaranjang tersebut datang.

"Kejadiannya sekitar pukul 18.55 WIB, KA yang mengangkut batubara dari Muara Lawai arah Lahat menuju Simpang (arah Palembang) tertemper mobil minibus di petak jalan Prabumulih-Cambai," ucap Humas PT KAI Divre III Aida Suryanti seperti dikutip Kompas Regional, Kamis (12/5/2022).

Beruntung, pengemudi truk pikap selamat dari kecelakaan maut ini. Diketahui, sopir pikap segera menyelamatkan diri dengan cara melompat dari keluar kendaraan saat mengetahui ada kereta yang datang.

Saat terjebak dalam keadaan serupa, cara terbaik untuk menyelamatkan diri adalah dengan segera keluar dari kendaraan yang berhenti di perlintasan kereta api.

"Segera semua penumpang tinggalkan kabin mobil saat ada tanda kereta sudah akan mendekat," ucap Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) pada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Waktu untuk menyelamatkan diri tidaklah banyak, maka sebaiknya segera keluar dan tidak memaksakan diri untuk menyalakan mesin mobil.

Jika sudah berhasil menyelamatkan diri dan kereta masih jauh, barulah pengemudi bolehmenggunakan waktu tersebut untuk mendorong kendaraan ke tempat yang lebih aman.

"Kalau tidak ada aba-aba kereta akan melintas, maka kendaraan bisa coba didorong," ucap Sony.