JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo mengaku puas dengan hasil sesi kualifikasi, di mana dirinya akan start dari posisi kelima. Sebab, kondisi Sirkuit Portimao saat itu diakuinya cukup sulit.
Pada sesi latihan bebas FP3, kondisi trek basah diguyur hujan. Lalu, trek mulai mengering pada saat sesi kualifikasi digelar. Tapi, belum sepenuhnya kering permukaannya.
Quartararo mengatakan, dia sangat senang, karena motornya mengalami peningkatan. Timnya berhasil meningkatkan temperatur ban belakang, sehingga bannya lebih mencengkram.
"Kondisi setengah basah dan setengah kering dengan ban slick adalah kondisi terburuk bagi saya. Tapi, saya super senang dengan posisi kelima," ujar Quartararo, dikutip dari Speedweek.com, Minggu (24/4/2022).
Quartararo menambahkan, dirinya mengalami beberapa momen hampir terjatuh saat kualifikasi. Padahal, kondisi trek saat Q2 sudah lebih kering dibandingkan saat Q1.
"Q1 sangat berbahaya dari sudut pandang saya. Tentu saja semua orang punya tujuan untuk masuk Q2. Tapi, bagian trek yang basah, sangat berbahaya dengan ban slick," kata Quartararo.
Juara dunia MotoGP 2021 tersebut menyebutkan banyak pebalap yang terjatuh saat Q1, seperti Remy Gardner, Raul Fernandez, Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, dan lainnya.
"Mereka semua terjatuh cukup parah. Itu adalah kondisi yang berbahaya, tapi sudah lebih baik saat Q2. Meskipun, masih cukup sulit di tiga tikungan," ujar Quartararo.
Menurut Quartararo, akan sulit bagi pebalap jika sampai cedera parah, seperti retak atau patah tulang, khususnya di musim ini. Sebab, dengan padatnya kalender, yakni 21 seri, pebalap tersebut bisa saja absen di beberapa seri jika sampai cedera.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/24/114100615/kondisi-trek-sulit-quartararo-puas-bisa-start-dari-posisi-kelima