JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk mencatat bahwa tingkat penjualan kendaraan bermotor selama periode Maret 2022 berhasil mencapai rekor tertinggi secara bulanan sejak tahun lalu dengan 54.713 unit.
Angka tersebut merupakan data pengiriman mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) yang mengutip data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Menurut Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto, kenaikan penjualan mobil Astra didorong oleh ada perpanjangan insentif PPnBM tahun ini, penyelenggaraan pameran, serta kenaikan permintaan menjelang Lebaran.
"Penjualan secara kuartal pertama tahun ini juga berhasil naik 41 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021," katanya di keterangan resmi, Kamis (14/4/2022).
"Kami berharap minat dan daya beli masyarakat terus menguat sehingga dapat menjadi katalisator pemulihan industri otomotif Indonesia,” ujar Boy lagi.
Lebih jauh, wholesales Grup Astra pada Maret lalu tercatat mengalami kenaikan sebesar 21,3 persen dibanding Februari 2022 dan naik 16 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 45.521 unit.
Dari data tersebut, Toyota dan Lexus menyumbang penjualan terbesar dengan kenaikan 25,6 persen menjadi total 33.515 unit.
Kontributor terbesar berikutnya adalah Daihatsu dengan penjualan sebesar 17,465 unit, naik 13,9 persen dibanding satu bulan sebelumnya atau 15.036 unit.
Sedangkan Isuzu menyumbang penjualan sebesar 3.420 unit, disusul UD Trucks (248 unit), dan Peugeot (65 unit).
Pada segmen Low Cost Green Car (LCGC), total penjualan grup Astra mencapai 9.182 unit, naik 4 persen dibandingkan pencapaian Februari 2022 atau dari 8,806 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/16/114200315/grup-astra-capai-rekor-penjualan-mobil-di-maret-2022