JAKARTA, KOMPAS.com – NIU merupakan salah satu merek motor listrik ternama asal China. Tren kendaraan listrik dunia telah membuat penjualan merek ini melonjak signifikan dari sebelumnya.
Dilansir dari Ride Apart (13/4/2022), di negara asalnya China, serta di Eropa, NIU telah membukukan penjualan yang positif pada Q1 (kuartal pertama) tahun 2022.
Dari Januari hingga Maret 2022, secara global NIU disebut berhasil menjual 163.659 unit. Capaian ini meningkat 9,4 persen dibandingkan kuartal pertama 2021.
Kemudian, Kasubdit Penindakan Pelanggaran (Dakgar) Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol I Made Agus Prasatya, mengatakan pihaknya telah mencatatan puluhan ribu mobil yang melanggar batas kecepatan atau Overspeed di jalan tol.
Berdasarkan data yang dipaparkan, I Made menjelaskan jumlah pelanggar tilang elektronik atau Elektronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Overspeed di jalan tol yang tertangkap kamera sampai 12 April 2022, mencapai 27.791 kendaraan.
"Korlantas Polri mencatat 27.791 kendaraan yang ter-capture. Diantaranya di jalan tol Lampung 15.048, Polda Metro Jaya 6.394, dan di Jateng 6.349," kata I Made, disitat dari Korlantas Polri, Rabu (13/4/2022).
Selengkapnya, berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu, 13 April 2022.
1. Motor Listrik NIU Mengaku Catat Pertumbuhan Positif pada Q1 2022
Di China, yang merupakan pasar terbesar, NIU menjual 148.987 unit kendaraan listrik, atau meningkat 3 persen dibandingkan Januari sampai Maret 2021.
Sementara di Eropa, pada kuartal pertama 2022, NIU menjual sebanyak 14.672 unit. Peningkatan NIU di pasar internasional didorong oleh permintaan yang kuat untuk kick scooter.
Seperti diketahui, beberapa kota besar di Eropa sangat mendorong peralihan ke mobilitas listrik. Apalagi dengan rencana pelarangan mobil dan sepeda motor di pusat kota dalam waktu dekat.
2. Sebanyak 27.791 Pelanggar Kecepatan di Jalan Tol Terekam Kamera ETLE
Sementara data pelanggaran kendaraan yang membawa barang melebihi dari batas muat alias Overload, jumlahnya 8.019.
Rinciannya terdiri dari 4.700 di wilayah Polda Metro Jaya, 2.061 di Jawa Tengah, 1.251 di Jawa Barat, dan 7 kasus di Jawa Timur.
I Made menjelaskan, penerapan tilang elektronik di jalan tol mempunyai dampak baik terhadap perilaku pengendara dalam berlalu lintas.
3. Buat yang Belum Tahu, Ini Arti Indikator Eco pada Mobil
Pada beberapa mobil, indikator eco di dasbor mobil seringkali menyala saat mobil sedang melaju. Indikator eco ini berbeda dengan mode berkendara seperti eco mode.
Jika eco mode merupakan mode tambahan pada mobil, indikator eco menandakan bahwa mobil melaju dengan mengkonsumsi bahan bakar secara efisien atau tidak boros. Lampu indikator eco biasanya berwarna hijau.
Pada mobil-mobil keluaran terbaru, eco mode merupakan mode berkendara yang lebih hemat bahan bakar atau efisien.
4. Taksi Drone EHang 216 Belum Kantongi Izin Terbang
Kehadiran taksi drone EHang 216 pada Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 menyita banyak perhatian. Untuk pertama kalinya, taksi terbang tersebut mengudara di Jakarta.
EHang 216 yang dihadirkan oleh Prestige Aviation diharapkan bisa menjadi moda transportasi di masa depan. Pesawat udara tanpa awak ini rencananya akan didatangkan sebanyak 100 unit.
Pada November 2021, Prestige Aviation sudah sempat melakukan uji coba terbang di Bali. Lalu, untuk di Jakarta, EHang 216 kembali coba diterbangkan.
5. Honda SUV Rs Concept Sapa Warga Bandung
Usai mejeng di dua pameran otomotif nasional, PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi membawa SUV RS Concept untuk pertama kalinya ke kota Bandung, Jawa Barat.
Mobil konsep yang sempat digadang-gadang bakal menjadi Brio versi SUV ini, tampil meramaikan Honda Exhibition yang digelar Honda Bandung Center (HBC) di Main Atrium 23 Paskal Shopping Center sampai 17 April 2022.
Seperti diketahui, mobil dengan desain compact serta kental aura agresif tersebut, melakukan debut perdana di dunia pada pameran otomotif yang berlangsung pada 11-12 November 2021 di Tangerang.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/14/060200715/-populer-otomotif-motor-listrik-niu-mengaku-catat-pertumbuhan-positif-pada