Tahap Awal, Chery Akan Numpang Pabrik untuk Rakit Mobil di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Motor Indonesia mengungkapkan akan memproduksi kendaraan secara lokal di dalam negeri agar semakin kompetitif mulai tahun ini. Tapi dalam tahap awal, kegiatan terkait akan menumpang dahulu.

Sebab saat ini perseroan mengaku masih mencari lokasi pabrik yang ideal sehingga diperkirakan aktivitas lokalisasi mandiri baru dapat dilakukan di dua tahun mendatang alias 2024.

"Pabrik masih kita cari. Targetnya dua tahun yaitu di 2024 sudah produksi mobil secara mandiri," kata Marketing & Product Director PT Chery Motor Indonesia, Major Qin, Jumat (7/4/2022).

"Sebelum itu, Kita akan memakai fasilitas perakitan yang di wilayah Jawa Barat," lanjut dia yang enggan mengungkapkan lebih jauh fasilitas pabrik siapa.

Dalam kesempatan serupa, ia pun mengatakan bahwa pihaknya berupaya ingin memberikan pengalaman yang berbeda bagi pecinta SUV premium.

Adapun produk kendaraan pertama yang akan dibuat dan dihadirkan di Indonesia ialah Tiggo 7 Pro. Kemudian akan dilanjutkan dengan Tiggo 8 Pro dan Skytour.

Diketahui, Tiggo 7 Pro dilengkapi dengan layar kontrol pusat ultra-clear berukuran 10,25 Inci yang bisa berinteraksi dengan telepon selular, LCD dan AC.

Konfigurasi teknologinya juga sangat nyaman dengan adanya tombol keyless start engine, kamera 360, panoramic dan, wireless charging.

Mobil juga memiliki keunggulan teknologi pada fitur keselamatannya. SUV ini sudah mengadopsi Advanced Driver Assistance System (ADAS).

Di dalamnya termasuk Adaptive Cruise Control (ACC), Blind Spot Detection (BSD), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Lane Departure Warning (LDW), Door Open Warning (DOW), dan Reverse Tendency Alert (RAT).