Hal ini membuat Jack Miller harus bekerja keras untuk mempertahankan tempatnya di tim. Jika performanya dianggap tidak cukup maka pebalap asal Australia itu harus cari tim lain.
Keputusan siapa pebalap kedua tim pabrikan Ducati yang menemani Bagnaia ditengarai akan dilakukan pada bulan Mei, sebelum Grand Prix Italia di Mugello.
Miller mengakui bahwa saat ini, belum ada pembicaraan dengan tim untuk memperbarui kontraknya yang akan berakhir pada akhir 2022.
“Kami belum berbicara dan kami belum melakukan pendekatan apa pun. Ini menyakitkan, karena kamu merasa dikucilkan, tapi apa yang bisa aku lakukan?," kata Miller mengutip Tuttomotoriweb.it, Minggu (10/4/2022).
Pebalap Australia itu mengakui bahwa menandatangani kontrak tahunan membuatnya frustrasi, karena tidak memberikan kepastian untuk masa depan.
“Ini membuat frustrasi. Ada saatnya ketika Anda mulai ragu dan bertanya-tanya mengapa itu terjadi. Tapi jika mereka tidak mau menandatangani selama dua tahun, mereka tidak mau,” katanya.
Miller mengatakan bahwa ada alasan politik ketika sebuah tim harus memilih pebalap tertentu.
“Memutuskan siapa yang akan mempercayakan motor kedua itu penting dan ada juga alasan politik di baliknya. Saya tahu tim ingin meyakinkan saya, tetapi itu tidak semua terserah mereka. Ini adalah bagian buruk dari balapan,” katanya.
Sehingga bisa saja meski prestasinya meningkat tapi belum cukup untuk mempertahankan tempatnya di Ducati Lenovo.
Walau demikian, Miller yakin jika seandainya dia terdepak dari tim pabrikan Ducati tapi dia akan menemukan tim lain dan tetap balapan musim depan.
“Saya sudah memiliki kontak. Saya tahu saya akan menemukan tempat,” ungkapnya.
Sejauh ini ada dua nama kuat untuk menemani Bagnaia di Ducati Lenovo, yaitu Jorge Martin dan Enea Bastianini. Keduanya merupakan talenta muda dengan potensi besar.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/10/092100315/jack-miller-sudah-siap-jika-harus-pisah-dengan-ducati