Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Ambil Risiko Tempel PPF Palsu Buat Mobil

Teknologi ini terbuat dari thermoplastic urethane yang dirancang untuk mencegah goresan, pemudaran warna dan jamur pada bodi mobil. Wujudnya seperti stiker transparan, tetapi punya fungsi dan kemampuan yang berbeda.

Tidak hanya mobil sport saja, kini PPF juga banyak dipilih pengguna berbagai jenis mobil sebagai pelindung. Bahkan, kini berbagai produsen PPF di Indonesia tengah gencar bersaing mempromosikan teknologi ini.

Akan tetapi, masih banyak PPF palsu yang beredar di pasaran. Hal ini tentunya merugikan pemilik mobil yang telah mengeluarkan dana tidak sedikit untuk pemasangan PPF.

“PPF ini tidak hanya untuk melindungi cat bagian eksterior mobil saja. Bagian interior mobil seperti dashboard juga bisa dilindungi menggunakan lapisan PPF,” kata Lianto Vachon Chief Operating Officer PT V-Kool Indo Lestari.

Bukanya melindungi mobil, PPF palsu justru akan merusak interior dan eksterior mobil. Dengan iming-iming harga yang murah, banyak pemilik mobil yang tergiur dengan PPF palsu.
Bahkan ada pula yang menggunakan stiker menyerupai PPF.

“PPF palsu terutama yang menyerupai stiker itu berbahaya. Daya rekat lemnya kuat sehingga dapat membuat cat pada mobil akan terkelupas saat diangkat,” ujar Lianto.

Oleh karena itu, hendaknya sebelum memutuskan memasang PPF harus mencari tahu dulu apakah tempat yang menawarkan jasa tersebut terpercaya. Pastikan pula apakah bahan yang digunakan adalah PPF yang asli.

Jangan pernah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan. Pemasangan PPF di V-Kool pada mobilnya secara menyeluruh dibanderol mulai dari Rp 50 juta untuk jenis glossy. Sementara itu, untuk pemasangan PPF jenis dof untuk bodi mobil dikenakan Rp 55 juta.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/09/094200315/jangan-ambil-risiko-tempel-ppf-palsu-buat-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke