JAKARTA, KOMPAS.com - Industri pembiayaan kendaraan bermotor optimis bahwa pertumbuhan di sektor otomotif dalam negeri pada tahun ini mampu capai torehan positif, terkhusus setelah digelarnya Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.
Pasalnya, Indonesia merupakan pasar otomotif di Asia Tenggara dengan volume produksi yang mencapai 1,2 juta unit pada 2021 dan penjualan mendekati level 1 jutaan unit dalam waktu yang sama.
Memang pada periode pandemi Covid-19, penjualan sempat turun sampai 60 persenan. Tapi saat ini trennya sedang menuju pemulihan, pada 2021 misalnya yang naik 66,7 persen dari setahun sebelumnya menjadi 887.202 unit.
Memasuki tahun 2022, dengan kembali digelarnya pameran otomotif IIMS 2022, menjadi gairah baru bagi pelaku industri otomotif, termasuk pelaku pembiayaan kendaraan.
Selama penyelenggaraan pameran, tiga entitas Adira Finance, Danamon dan MUFG berkolaborasi memberikan solusi pembiayaan kendaraan.
“Kami memahami industri otomotif adalah salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi," ujar Direktur Utama PT Bank Danamon Tbk, Yasushi Itagaki.
Dia menuturkan pihaknya turut menguatkan Adira sebagai multifinance yang mendukung kebutuhan pembiayaan konsumen ritel otomotif roda dua dan roda empat, baik kendaraan baru maupun bekas.
Danamon juga memberi dukungan pada segmen aftermarket otomotif, seperti bengkel, suku cadang dan perusahaan aksesoris dengan produk dan layanan berupa solusi digital, perlindungan dan pinjaman usaha.
Sementara untuk nasabah ritel, di antaranya memiliki solusi pembiayaan kepemilikan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
“Kami percaya keberhasilan suatu ekosistem hanya dapat dicapai jika setiap tingkat dalam rantai pasokan keuangan mendapatkan sistem pendukung yang sama,” kata Andrew Suhandinata, Transaction Banking Head Danamon.
Dia menuturkan dalam industri otomotif, rantai pasokan merupakan aspek yang sangat penting. Sebab itu, perlu memastikan setiap komponen dan suku cadang tersedia untuk merakit produk, baik itu roda dua atau roda empat.
Tren terkini adalah, mengingat kebutuhan logistik semakin banyak fokus dipusatkan pada tingkat kawasan, misalnya ASEAN. Maka diperlukan adanya penyesuaian kapasitas untuk membentuk rantai pasokan lokal untuk tujuan tersebut.
Hal ini tidak hanya terkait dengan model kendaraan tertentu, melainkan sebuah proyek yang juga terkait dengan pembangunan infrastruktur untuk mencapai tujuan akhir ekosistem energi berkelanjutan.
“Kami percaya IIMS adalah milestone yang menandai kebangkitan industri otomotif Indonesia dan kami bangga menjadi bagian di dalamnya," ujar Andrew.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/07/154100815/industri-pembiayaan-kendaraan-bermotor-optimis-tatap-2022