Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rapor Penjualan Daimler Commercial Vehicle Indonesia Sepanjang 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) menunjukkan kinerja perusahaan yang tetap berjalan baik dan normal meskipun kondisi pandemi masih berlangsung selama hampir tiga tahun ini.

Penjualan retail Mercedes-Benz Truck secara total menunjukkan peningkatan market share untuk kategori >10 ton di 2021, sebesar 2 persen dibanding tahun 2020, yakni total 9,1 persen.

Angka penjualan ini didukung dengan peningkatan harga komoditas yang signifikan di dunia selama 2021, dan berkelanjutan hingga saat ini.

Salah satu hal yang meningkatkan penjualan adalah pembaruan pada produk Axor. Misalnya seperti pada warna interior kabin, sunvisor dan tambahan Front Bumper Aero Moulding menjadikan Axor semakin modern

Selain itu, dari sisi teknis, Axor rigid terbaru memiliki Gross Vehicle Weight Rating sebesar 26.500 Kg, sehingga mampu membawa beban lebih besar serta peningkatan pada bagian ban yang menjadi 11.00-20 bias untuk kapasitas beban ban yang lebih cost-efficient.

Sedangkan penjualan Mercedes-Benz Bus mengalami penurunan sebesar 0,9 persen dengan total 45,8 persen dibanding tahun sebelumnya.

Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan penjualan ini adalah tidak adanya momen mudik sejak 2020. Selain itu beberapa operator bus mengalami kesulitan dikarenakan pandemi. Begitu juga adanya penundaan beberapa proyek dari sektor swasta dan juga pemerintah.

Jung-Woo Park, Presiden DIrektur PT DCVI mengatakan dirinya sangat senang dan puas dengan pencapaiannya di 2021. Bahkan pesanan yang masuk lebih banyak dibandingkan dari pasokan kami.

"Untuk tahun ini, saya percaya bahwa tahun 2022 akan menjadi tahun yang menjanjikan karena harga komoditas terus meningkat dan mencapai nilai rekor tinggi sejak awal Maret 2022, terutama untuk batu bara dan beberapa barang logam lainnya," ucapnya dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Selasa (29/3/2022).

Selain itu dengan mulai menurunnya angka penularan Covid-19, transportasi dan mobilitas masyarakat mulai meningkat. Ditambah lagi dengan sektor konstruksi seperti proyek IKN (Ibu Kota Negara) yang menjanjikan untuk bidang konstruksi.

"Saya yakin bahwa tahun ini menjadi titik balik bagi industri otomotif. Terlebih lagi dengan penerapan diesel Euro 4 di Indonesia. Saya yakin kami dapat mencapai kesuksesan besar untuk volume penjualan kami khususnya untuk Mercedes-Benz Axor," kata dia.

Untuk strategi tahun ini, DCVI fokus pada peningkatan produk baru, kepuasan pelanggan dan keuntungan berkelanjutan dalam pengoperasian MB Truck and Bus, jaringan diler yang lebih luas, dukungan lapangan yang maksimal dalam hal suku cadang dan layanan dan persiapan untuk kendaraan niaga berbasis listrik.

Selanjutnya, menjelang implementasi Euro 4 diesel di Indonesia, beberapa merek sudah bersiap untuk meramaikan pasar kendaraan niaga termasuk PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia sebagai salah satu merk andalan para pengusaha dalam mempersiapkan Mercedes-Benz Axor yang sudah semakin teruji dan terbukti sejak tahun 2017 diluncurkan di Indonesia.

Faustina, Head of Product and Marketing PT DCVI mengatakan, pihaknya melihat respon pasar yang positif dan menjanjikan terhadap permintaan truk dan bis selama kuartal pertama 2022, terbukti dengan adanya peningkatan permintaan terhadap truk untuk angkutan komoditi selama Januari dan Februari 2022.

"Persiapan yang kami lakukan sudah hampir menyeluruh dan guna mendukung teknologi SCR yang dibawa Axor Euro 4, mulai bulan depan agen resmi kami akan mulai menjual AdBlue®," ucapnya.

"Tahun ini akan menjadi tahun yang sangat menggairahkan bagi semua segmen kendaraan niaga dan kami sangat berterima kasih atas antusiasme dan dukungan terhadap kesiapan produk yang diterima dari para pelanggan setia kami. Nantikan kabar terbaru dari kami di bulan Juni 2022," kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/30/111200015/rapor-penjualan-daimler-commercial-vehicle-indonesia-sepanjang-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke