Biaya Kepemilikan Hyundai Creta sampai 5 Tahun, Per Hari Rp 28.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Creta menjadi mobil pertama dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang diproduksi secara lokal. Mobil ini langsung menarik banyak peminat sejak pertama diluncurkan.

Hyundai mengklaim modelnya langsung dipesan lebih dari 1.000 unit dalam waktu beberapa bulan sejak peluncurannya. Secara desain, Creta memang cukup unik dan menarik, baik eksterior maupun interiornya.

Fitur-fitur yang disematkan juga tak kalah canggih dan lengkap dibandingkan dengan sport utility vehicle (SUV) sekelasnya.

Selain itu, performa mesin dan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang dihasilkan dari Smartstream 1.5 L dirasa cukup mumpuni untuk dipakai harian maupun ke luar kota.

Dari segi perawatan rutin, HMID sempat menawarkan promo menarik saat periode pre-booking dengan gratis jasa dan suku cadang untuk empat tahun pertama.

Sementara untuk normalnya, biaya perawatan berkala untuk Creta hingga 75.000 km atau lima tahun pemakaian, totalnya mencapai Rp 5.753.746.

Sementara untuk pajak tahunan, HMID baru memiliki data untuk tipe Style. Tipe tersebut memiliki Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) senilai Rp 4.935.000. Sementara untuk Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) tetap Rp 143.000. Untuk tipe Prime atau tipe tertinggi, ada di kisaran Rp 5,3 jutaan.

Sehingga, jika dijumlahkan, maka biaya kepemilikan Hyundai Creta untuk tipe Prime per tahunnya menjadi Rp 10.053.746. Artinya, tiap bulan pemilik harus menyisihkan sekitar Rp 838.000. Jika dibagi lagi per hari, maka biayanya ada di kisaran Rp 28.000.

Hyundai Creta hadir dalam empat tipe, yakni Active dengan harga Rp 279 juta (OTR Jakarta), Trend Rp 319 juta (OTR Jakarta), Style Rp 359 juta (OTR Jakarta), dan Prime yang dibanderol Rp 399 juta (OTR Jakarta).