Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Begini Teknik Melakukan Pengereman yang Benar Saat Jalan Menurun | Alasan Semua Varian All New HR-V Mengobral Honda Sensing

JAKARTA, KOMPAS.com— Saat berkendara melewati jalan menurun, rem menjadi komponen yang sangat dibutuhkan untuk menjaga roda mobil agar tidak berputar terlalu cepat.

Namun, menggunakan rem secara terus menerus dapat merusak kinerja rem dan berpotensi membuat cepat blong akibat panas.

Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso Suparman menjelaskan bahwa penggunaan rem secara terus menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan rem panas, menurunkan performa dan berakibat rem blong.

Selain itu, tak hanya menghadirkan mesin turbo dan varian RS saja, PT Honda Prospect Motor (HPM) bahkan mengobral teknologi Honda Sensing sebagai perangkat standar pada semua varian SUV compact ini.

Tentu hal ini memberikan kejutan, karena biasanya Honda Sensing yang merupakan perangkat keselamatan aktif hanya diaplikasi pada varian tertingi layaknya BR-V Prestige CVT with Honda Sensing.

Saat menanyakan alasannya, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM Yusak Billy mengatakan, hal tersebut dilakukan berdasarkan hasil studi yang sudah dipelajari.

Berikut daftar 5 artikel terfavorit di kanal Kompas Otomotif, Kamis (24/3/2022):


1. Begini Teknik Melakukan Pengereman yang Benar Saat Jalan Menurun

Ia mengatakan, jika harus mengerem, injak pedal rem yang dalam kemudian lepaskan. Pengemudi sebaiknya jangan menginjak pedal rem secara terus menerus. 

2. Alasan Semua Varian All New HR-V Mengobral Honda Sensing

"Karena memang itu yang diinginkan konsumen di Indonesia, jadi kami membawa semua varian dari All New HR-V dengan teknologi Honda Sensing," ujar Billy saat konferensi pers virtual usai seremoni peluncuran, Rabu (23/3/2022).

Dari hasil studi yang dilakukan ke konsumen di segmen medium SUV, Billy mengatakan rata-rata karakternya lebih menyukai kendaraan yang dilengkapi banyak fitur dan teknologi yang lebih advance.

Hasil tersebut menjadi salah satu pertimbangan mengapa akhirnya Honda Sensing disematkan pada semua varian HR-V.

3. Moge Yamaha Apa yang Paling Laris di Indonesia?

Yamaha punya berbagai jenis motor gede (moge). Motor-motor tersebut didatangkan dari luar negeri dalam bentuk completely built up atau CBU.

Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, penerimaan moge cukup baik dan penjualannya bagus.

Meski tidak mengungkap angka penjualan, Anton mengatakan, jika pihaknya memasukkan unit baru maka terserap semua.

4. Wuling New Cortez Resmi Meluncur di Indonesia

Wuling Motors Indonesia resmi meluncurkan New Cortez pada, Kamis (24/3/2022). Model ini merupakan facelift terbaru dari Cortez yang mengusung tagline Innovating Comfort Zone, dengan beragam pembaharuan baik dari sektor eksterior maupun interior.

Jika dilihat secara keseluruhan, desain New Cortez ini memang tak banyak mengalami perubahan.

Mengingat mobil ini merupakan facelift, basis dan dimensi yang digunakan masih sama dengan varian yang sebelumnya, yakni panjang 4780 mm, lebar 1816 mm dan tinggi 1755 mm.

5. Toyota Hadirkan GR Supra GT4 50 Edition, Hanya Enam Unit di Dunia

Toyota GR Supra GT4 menjadi incaran para petrolhead. Mobil jalan raya dengan spesifikasi untuk balap tersebut hadir edisi terbatasnya, yakni GR Supra GT4 50 Edition.

Terhitung sudah dua tahun sejak Supra kembali dipasarkan ke Eropa, lalu merambah ke Amerika Utara, Jepang, dan Asia.

GR Supra GT4 sudah terjual hingga 50 unit. Dikutip dari Carscoops.com, Kamis (24/3/2022), untuk merayakannya, dibuatlah GR Supra GT4 50 Edition dengan jumlah yang sangat terbatas, cuma enam unit di dunia.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/25/060200415/-populer-otomotif-begini-teknik-melakukan-pengereman-yang-benar-saat-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke