JAKARTA, KOMPAS.com – Jajaran motor mini Honda tahun ini semakin ramai dengan kehadiran Honda ST125 alias Honda Dax. Di Eropa, Dax 125 melengkapi pilihan di kelasnya, yang sebelumnya sudah diisi Honda Monkey dan MSX125 Grom.
Disitat dari Paultan (23/3/2022), Honda Dax mendapatkan namanya dari ras anjing Dachshund dengan tubuh panjang dan kaki pendek.
Pertama kali terlihat di Eropa pada tahun 1969, Honda Dax telah diproduksi di Jepang untuk pasar domestiknya dari tahun 1995 hingga 2003.
Dax 125 kini hadir dengan pelek 12 inci yang dibalut ban ‘donat’ berukuran besar memiliki nuansa motor mini bergaya retro.
Berbeda dari sebelumnya, sekarang tenaga Dax berasal dari mesin satu silinder 125 cc SOHC berpendingin udara yang sudah memenuhi standar Euro 5.
Mesin ini dikawinkan dengan girboks 4-percepatan dengan kopling sentrifugal, yang menghasilkan 9,25 tk pada 7.000 rpm dan 10 Nm pada 5.000 Nm.
Tercatat, motor ini sanggup berlari hingga kecepatan tertinggi 90 kpj, bahkan saat berkendara dengan pembonceng.
Dengan tinggi jok hanya 775 mm dan bobot 107 kg, motor ini diklaim sangat ramah buat segala pengendara.
Beranjak ke bagian kaki-kaki, suspensi depan Dax 125 dibekali upside-down berdiameter 31 mm yang tidak dapat disetel. Sementara di belakang mengusung sokbreker ganda dengan setelan preload.
Sistem pengereman menggunakan cakram hidrolik berukuran 220 mm di depan dan 190 mm di belakang, dengan teknologi ABS single channel.
Adapun pada balik kemudinya terdapat layar instrumen bundar dengan pencahayaan LED. Sedangkan soal warna, terdapat pilihan Pearl Nebula Red dan Pearl Cadet Grey buat konsumen yang tertarik motor ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/23/082200815/motor-mini-bergaya-retro-honda-dax-125-meluncur