JAKARTA, KOMPAS.com – Ekspor sepeda motor awal pada Februari lalu mulai mengalami pertumbuhan, sementara penjualan domestik menurun dibandingkan Januari sebelumnya.
Dilansir dari data AISI (14/3/2022), ekspor motor pada Februari 2022 mencatat angka 59.542 unit. Sementara pada Januari sebelumnya sebanyak 51.036 unit, atau meningkat 16,67 persen.
Meski begitu, secara kumulatif ekspor motor dari Januari-Februari 2022 baru menghasilkan 110.578 unit.
“Growth minus 32 persen dibandingkan tahun 2020, dari angka 161.486 unit,” ujar Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, kepada Kompas.com (14/3/2022).
Secara umum, ekspor motor dari Indonesia masih didominasi jenis scooter atau skutik sebesar 73,37 persen.
Pangsa pasar skutik untuk ekspor ini tercatat mengalami pertumbuhan dari Januari 2022 yang meraih 69,94 persen.
Sementara segmen sport kini mengambil porsi 18,70 persen dari sebelumnya 22,42 persen, dan sisanya jenis underbone atau bebek sebesar 7,93 persen dari sebelumnya 7,64 persen.
Sebelumnya, AISI mencatat, volume ekspor sepeda motor dari Indonesia pada sepanjang 2021 mencapai 803.931 unit. Capaian ini naik 14,78 persen dibandingkan tahun 2020, yang meraih 700.392 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/15/111200615/sepanjang-februari-2022-ekspor-sepeda-motor-meningkat-16-persen