JAKARTA, KOMPAS.com – Industri motor roda dua tanah air sempat bergairah pada awal tahun 2022. Melansir data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan domestik sepeda motor sepanjang Januari 2022 tercatat 443.890 unit.
Meski begitu, pada Februari 2022, kinerja penjualan sepeda motor domestik justru menurun ke angka 368.036 unit atau turun 17,09 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Di mana angka ini berselisih 75.854 unit dibandingkan Januari 2022. Bahkan penjualan motor pada Februari kemarin juga lebih rendah dibandingkan torehan Februari 2021, yang mencatat 377.776 unit.
Padahal penjualan pada Januari sempat naik 14,5 persen dibandingkan bulan Desember 2021, yang meraih 387.797 unit.
“Penurunan sales lebih disebabkan karena hari kerja yang pendek, juga keterlambatan suplai sub komponen,” ujar Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, kepada Kompas.com (13/3/2022).
Melihat segmentasinya, segmen motor matik masih jadi juara penjualan motor di Indonesia dengan pangsa pasar 87,98 persen.
Kemudian segmen bebek dan sport masing-masing memiliki pangsa pasar sebesar sebesar 5,95 persen dan 6,06 persen.
Sebagai informasi, AISI mematok target penjualan sepeda motor tahun 2022 lebih tinggi dibanding tahun 2021.
"AISI menargetkan pasar sepeda motor tahun 2022 akan lebih baik dari tahun lalu, yaitu sebanyak 5,1 juta unit hingga 5,4 juta unit," kata Sigit, beberapa waktu lalu.
Sigit juga mengatakan, cakupan vaksinasi yang semakin meluas dan juga pertumbuhan kasus Covid-19 yang terkendali, mampu mendorong kepercayaan untuk beraktivitas menggerakkan ekonomi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/14/091200815/penjualan-motor-baru-selama-februari-2022-turun-17-persen