Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck, terlihat mobil berkelir hitam itu terpaksa mundur lantaran berkendara di lajur berlawanan hingga berhadapan dengan truk besar.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, aksi seperti ini memang kerap terjadi, terutama di luar daerah seperti jalur Pantura (pantai utara).
“Para pengemudinya sering mengabaikan faktor keselamatan, dengan pertimbangan ingin cepat atau cari yang lancar,” ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.
“Jadi jangan langsung banting setir ke kanan,” kata dia.
Menurut Sony, segala sesuatu yang dipaksakan dan tidak dipikirkan secara matang, potensi kecelakaannya bisa tinggi.
Ada beberapa perilaku yang patut dilakukan saat mengemudi jika ingin terhindar dari bahaya. Perlu diingat juga, bahwa melawan arus bukanlah hal yang beretika untuk dilakukan.
“Semua sudah diatur pada posisi dan jalurnya masing-masing demi keselamatan. Ketika melanggar, maka risiko kecelakaannya akan tinggi,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/09/072200215/nekat-lawan-arah-saat-macet-toyota-calya-dipaksa-jalan-mundur