Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bedah Interior Veloz, BR-V, dan Xpander, Mana yang Paling Mewah?

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu redaksi berkesempatan menguji All New BR-V, Veloz, dan Xpander Sport CVT secara bersama-sama. Momen tersebut tentunya sekaligus jadi ajang untuk membahas plus-minus ketiganya dari beragam sektor.

Meski ada perbedaan secara kelas karena All New BR-V bermain di segmen low sport utility vehicle (LSUV), sedangkan dua lagi LMPV, namun karena ketiganya mengusung konfigurasi 7 penumpang, sedikit tak masalah untuk membahasnya. Apalagi dari segi harga juga sebenarnya tak terpaut jauh.

Nah, pembahasan langsung menyasar dari sisi interior alias kabin untuk mengulik masing-masing keistimewaannya yang ditawarkan, termasuk juga dari sisi kekurangannya.

All New BR-V Prestige with Honda Sensing

Hadir sebagai generasi baru, tentu tak hanya desain eksterior saja yang menawarkan kemasan lebih modern, tapi juga dari sisi kabinnya. Ketika membuka pintu, tentu pertama yang dilihat adalah bagian dasbor.

Jujur saja, sekilas desainya tak beda jauh dari generasi sebelumnya. Cuma memang kali ini apa yang disajikan PT Honda Prospect Motor (HPM) lebih mewah, dan layout-nya juga berubah total.

Hadirnya material soft touch, sampai sentuhan nuansa kulit lengkap bersama detail jahitan memberikan kesan elegan, apalagi dengan dominasi warna gelap yang juga digunakan untuk melapisi joknya. Selain itu, pengaturan pendingin udara alias AC, sudah digital dan pada kemudi terdapat tombol pengaturan audio serta Honda Sensing.

Secara estetika memang menawan, namun ketika menjajalnya langsung terasa ada yang tanggung. Pertama dari perangkat audio layar sentuh 7 inci yang terlalu kecil dan modelnya terkesan jadul.

Kedua dari bagian kemudi yang ternyata masih belum telescopic. Hal ini tentu sangat disayangkan, apalagi bila melihat kompetitornya yang kini sudah lebih modern. Bahkan sudah menyematkan electric parking brake (EPB) lengkap dengan auto hold.

Dari segi kelapangan, baik baris pertama dan kedua tak perlu diragukan. Honda menyajikan ruang kaki dan kepala yang cukup nyaman meski tetap mengandalkan blower tengah yang menonjol. Sementara baris ketiga, meski mampu menampung orang dewasa dengan tinggi sekitar 176 cm, tapi rasanya tidak nyaman untuk perjalanan jauh.

Paling menarik dari sisi jok pengendara dan penumpang depan yang lebar, desainnya seperti mengusung konsep semi bucket sehingga badan sangat nyaman. Sajian visual depan juga masih lapang, sementara kesenyapan kabin juga lebih baik dari versi sebelumnya.

All New Veloz CVT TSS

Kabin All New Veloz saat ini juga naik kelas. Bahkan boleh dibilang, meski sama-sama berstatus generasi baru, perubahan yang ada pada MPV murah Toyota ini terasa lebih signifikan dibanding Honda BR-V.

Toyota mencoba memberikan kesan lebih mewah, meski layout dari dasbornya memang tak begitu asing lantaran mirip dengan Raize, begitu juga model kemudi dan tata letak head unit, bahkan speedometer yang semuanya sudah full digital.

Mengusung status yang lebih tinggi dari Avanza, Veloz punya tampilan kabin yang lebih premium. Hal ini bisa dilihat dari permainan dua warna hitam dan krem pada dasbor yang disuguhkan dalam balutan kulit lengkap bersama detail jahitan.

Termasuk gagang kemudi yang sudah tersemat ragam tombol fungsi untuk mengoperasikan audio, mode berkendara, sampai speedometer. Meski tanpa cruise control, namun paling tidak kemudinya kini sudah tilt and telescopic yang membuat posisi berkendara makin nyaman.

Sementara bagian tengah, sejajar dengan tuas transmisi CVT sudah terdapat wireless charging serta fitur EPB bersama auto hold.

Dengan beberapa sajian awal yang bisa dilihat langsung ketika membuka pintu, tak heran bila banyak yang mengatakan Veloz saat ini jauh berbeda dengan versi sebelumnya.

Namun, di balik perubahan yang signifikan, bukan berarti sempurna, karena tetap masih ada beberapa hal yang terasa mengganjal.

Pertama masih sama dengan masalah sebelumnya, yakni soal kualitas material yang terkesan biasa saja, bahkan jok pun tak langsung dibungkus dengan material sintetis.

Soal kenyamanan, tak perlu diragukan lagi, baik baris pertama dan kedua sangat lapang untuk ruang kepala dan kaki, apalagi blower AC baris kedua dihadirkan dengan desain baru yang seakan menyatu dengan atap dan sudah ada layar sebagai saranan hiburan penumpang. Paling istimewa dari sisi konfigurasi jok yang bisa dirombak ala sofa untuk baris pertama dan kedua.

Meski digadang-gadang punya tingkat kekedapan yang lebih baik dari sebelumnya, tapi dari pengalaman redaksi berkendara masih belum terlalu senyap. Apalagi bila berada di bawah guyuran hujan.

Xpander Sport CVT

Untuk MPV murah yang satu ini sebenarnya tak banyak perubahan dari sisi interior. Bila dibandingkan dari versi sebelumnya, paling kental hanya pada bagian transmisi CVT yang disandingkan bersama EBP dan auto hold.

Bicara soal kenyamanan juga sama. Dari baris pertama dan kedua masih sangat memanjakan kaki dan kepala, sementara untuk baris ketiga walau tak begitu lapang namun masih bisa menampung orang dewasa untuk perjalanan dalam kota.

Untuk tatak letak dasbor tak ada yang beda, material soft toch masih disematkan bersama aksen jahitan yang memberikan kesan mewah.

Demikian pula head unit yang dipadu dengan tampilan pengaturan AC digital, tapi adanya armrest kini memberikan suatu nilai baru pada Xpander.

Sama dengan Veloz, Mitsubishi juga sudah melengkapi kemudi Xpander dengan sistem tilt and telescopics steering yang memudahkan pengendara. Selain itu, perlu diingat untuk versi yang redaksi jajal adalah varian Sport CVT yang sudah dilengkapi fitur auto stop n go namun tanpa kehadiran cruise control.

Mitsubishi merancang kabin Xpander Sport CVT lebih sporty dengan tampilan yang gelap, beda dengan versi tertinggi yang diberikan nuansa cerah melalui kelir baige. Sayangnya, untuk lapisan jok terkesan tanggung lantaran belum menggunakan material sintetis.

Tak banyak yang berubah dari sisi interior Xpander, dari semua sektor yang paling terasa memang soal sensasi berkendara berkat perubahan transmisi yang kini menggunakan CVT dan lebih smooth.

Kesimpulan

Dari pembahasan singkat soal interior, ketiganya sama-sama menawarkan sisi kenyamanan dan kemewahan dengan gayanya sendiri-sendiri. Meski ada plus dan minus, tapi terkait pilihan semua tergantung dari selera.

Sekadar informasi tambahan, untuk harga All New Veloz CVT TSS dipasarkan sebesar Rp 322,5 juta. Sementara untuk All New BR-V Prestige with Honda Sensing Rp 342,9 juta dan Rp Xpander Sport CVT Rp 297,37 juta.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/01/133100915/bedah-interior-veloz-br-v-dan-xpander-mana-yang-paling-mewah-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke