JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Suzuki Ecstar kini punya manajer baru Livio Suppo. Hal ini akan membuat kemajuan tim yang pincang pada 2021 karena ditinggal Davide Brivio.
Kedatangan Suppo membawa semangat baru tim yang segara akan memulai musim 2022. Meski demikian, rumor pebalap andalan Suzuki yakni Joan Mir bakal berpaling belum usai.
Ramai rumor menyebutkan, dia sudah dihubungi oleh pabrikan lain yang tertarik dengan jasanya.
Mir sendiri menyebut bahwa dia ingin pengembangan motor yang signifikan. Sebab, dia butuh motor yang setara dengan kompetitor.
“Saya tidak bisa bicara banyak soal ini karena rumit. Saya akan segera memutuskan dan akan memberi tahu Anda ketika semuanya resmi," kata Mir, dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Selasa (1/3/2022).
"Tidak mudah untuk menangani semua dokumen yang datang dengan pembaruan ini. Kami akan melihat apa yang terjadi,"katanya.
"Kami para pebalap selalu meminta lebih dan terlalu dini untuk mengatakan jika apa yang mereka bawa cukup untuk memperjuangkan gelar,” ungkap Mir.
Meski merebut gelar Juara Dunia 2020 tak sedikit yang bersuara miring, saat itu Mir menang dengan hanya satu kali juara seri. Padahal, dia membawa Suzuki ke puncak setelah 20 tahun.
Mir ingin selalu berada di depan, dia ingin menunjukkan bahwa memenangi juara dunia tidak pernah kebetulan. Mir menginginkan gelar juara dunia untuk kedua kalinya.
“Memenangi kejuaraan adalah impian saya, tetapi ketika Anda menang, Anda memiliki motivasi baru dan lebih banyak keinginan untuk berlatih. Secara fisik, saya lebih baik dari sebelumnya," katanya.
"Saya suka tekanan, lingkungan tanpa tekanan tidak merangsang Anda 100 persen. Saya suka optimistis dan kemudian saya berharap untuk tidak terkejut menjadi lebih buruk,” kata Mir.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/01/094200915/joan-mir-masih-ragu-gsx-rr-cukup-buat-kalahkan-kompetitor