JAKARTA, KOMPAS.com – PT Jasa Marga mencatat sebanyak 347.711 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 s.d H-2 libur Isra Mikraj Tahun 2022, yang jatuh pada periode Jumat s.d Sabtu (25-26 Februari 2022).
Angka ini naik 27,12 persen jika dibandingkan lalin normal periode Februari 2022 dengan total 273.539 kendaraan.
Jumlah ini merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Jasa Marga pun terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan.
Dwimawan Heru, Corporate Communication Jasa Marga, mengatakan, pemberlakuan contraflow pada arus balik di antaranya untuk menghindari kepadatan pertemuan dua lalu lintas.
Tepatnya, lalu lintas Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta di Km 66, serta kepadatan jelang akses masuk dan keluar rest area Km 62 dan Km 52.
“Kami juga membatasi pekerjaan proyek di jalan tol yang berpotensi mengganggu lajur, termasuk pekerjaan mobilisasi peralatan,” ucap Heru, dalam keterangan tertulis (27/2/2022).
Selain itu, Heru mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek guna mengantisipasi potensi kepadatan di jalan tol.
Ia juga memohon kerja sama pengguna jalan untuk menghindari pulang bersamaan di hari Senin, 28 Februari 2022, yang diprediksi menjadi puncak arus balik untuk libur Isra Mikraj Tahun 2022.
“Dengan meningkatnya lalu lintas di jalan tol, kami juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu berkendara dengan aman sesuai peraturan yang berlaku,” ujar Heru.
“Salah satunya, aturan batas kecepatan berkendara di jalan tol yang harus dipatuhi sesuai dengan rambu lalu lintas yang terpasang di masing-masing ruas jalan tol,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/28/072200515/puncak-arus-balik-jasa-marga-siapkan-contraflow-di-beberapa-titik