Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Desain KTM Duke 200, Sangar tapi Punya Ergonomi Nyaman

JAKARTA, KOMPAS.com – KTM Duke 200 jadi pilihan buat konsumen yang ingin merasakan entry level naked sport dari Eropa. Secara umum motor ini masih mengusung basis yang sama dengan pendahulunya, namun dengan tampilan mirip Duke 250.

Dari sisi fascia, motor ini memang terlihat sama persis. Terutama di bagian shroud dan lampu utama. Tapi lampu sebetulnya ada perbedaan, di mana Duke 250 menggunakan DRL di sisi kanan-kiri dan masih menggunakan halogen.

Meskipun halogen, tapi pancaran cahayanya cukup terang berdasarkan pengalaman kami. Terutama ketika dipakai melewati jalan pegunungan, terangnya lampu masih bisa menembus kabut.

Sokbreker depan motor ini menggunakan merek WP Suspension dan dikombinasikan dengan pelek 17 inci, yang dibalut ban berprofil 110/70 R17 dari merek MRF.

Sementara di belakang pakai sokbreker WP Suspension yang memiliki setting preload, dengan pelek 17 inci dengan ban MRF ukuran 150/60 R17.

Kaki-kaki yang berotot ini makin canggih dengan rem radial empat piston keluaran ByBre di depan dan satu piston di belakang, tak ketinggalan teknologi ABS Dual Chanel.

Bicara soal buritan, bagian belakangnya memang terlihat keren dengan bentuk meruncing. Lampu belakang dan sein sudah LED.

Bagian sepatbor sebetulnya keren, modelnya menggantung dan memiliki napas yang sama dengan aura street fighter yang kuat.

Secara estetika memang bagus, tapi secara fungsi kurang sesuai. Karena sepatbor tidak mampu menghalau air dengan maksimal. Ketika melewati hujan dan jalan becek, air masih menyiprat ke bagian jok belakang bahkan punggung pengendara.

Adapun soal ergonomi berkendara, Duke 200 memberikan sensasi sigap bagi pengendara, dengan setang lebar dan dekat dengan badan. Sementara posisi kaki letaknya sejajar dengan badan, sehingga memang agak pegal jika berkendara lebih dari dua jam.

Meski begitu, posisi berkendara Duke 200 terbilang nyaman saat dipakai di perkotaan. Dengan badan tegak, pengendara tidak mudah lelah. Pun begitu saat dipakai keluar kota, posisinya masih cukup rileks, walaupun tidak bisa dibilang santai.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/26/172200515/desain-ktm-duke-200-sangar-tapi-punya-ergonomi-nyaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke