Ulik Tongkrongan Xpander Sport CVT, Apa Bedanya dengan Ultimate?

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat membahas varian tertinggi dari Mitsubishi Xpander beberapa waktu lalu, yakni Ultimate, giliran mengulik desain versi Sport yang sama-sama mengusung transmisi CVT.

Bisa dilihat sendiri, sebenarnya secara visual besarnya nyaris tak ada perbedaan antara versi Sport dan varian tertinggi dari MPV murah Mitsubishi ini.

Namun bila lebih rinci, tentu tetap ada sentuhan-sentuhan yang membuat versi Sport lebih murah sekitar Rp 2,4 juta.

Dari tampak depan, tak ada perbedaan, masih sama-sama mengusung kemasan yang mirip dengan Ultimate dan bahasa desain Dynamic Shield.

Seperti biasa, Mitsubishi juga masih setia memberikan aksen krom yang disandingkan bersama gril sebagai gimik atau pemanis tampilan.

Namun begitu geser ke sektor samping, mulai terlihat perbedaannya. Untuk kaki-kaki versi Sport CVT, Mitsubishi rupanya hanya menyematkan pelek single tone dengan dimensi 16 inci, beda dengan Ultimate yang dual tone dengan desain lebih elegan berdimensi 17 inci.

Penempatan pelek 16 inci pada versi Sport juga menjadi sorotan tersendiri, terutama soal desain karena dianggap banyak pihak seperti downgrade dibanding versi sebelum facelift.

Memang hal ini mengundang tanda tanya, karena dengan versi tertinggi, selisih harga cenderung sangat tipis. Namun mungkin dilakukan untuk menunjukkan perbedaan strata dengan varian atas.

Penggunaan pelek 16 inci single tone tersebut juga disematkan pada varian di bawahnya, seperti GLX dan Exceed.

Tak hanya pelek, rumah luar spion Xpander tipe SportCVT juga berbeda karena dibuat sewarna dengan bodi, sedangkan untuk Xpander Ultimete sudah menggunakan lapisan krom.

Sementara untuk bagian belakang, bisa dibilang masih 11-12 lantaran tak ada hal yang mencolok selain dari emblem tipenya.

Dari segi keseluruhan eksterior, desain Xpander Sport CVT dengan Ultimate sebenarnya tak jauh berbeda. Paling signifikan hanya dari model dan ukuran pelek saja, yang sebenarnya bila dipikir-pikir juga tak terlalu menjadi masalah besar.