Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Jarak Antar Bangku di Kabin Bus?

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus masih menjadi salah satu moda transportasi untuk bepergian. Kelebihan dari bus adalah bisa mengangkut banyak penumpang dalam sekali jalan.

Namun, jumlah penumpang yang bisa diangkut kembali lagi ke jumlah bangku yang ada di kabin. Biasanya untuk bus kelas ekonomi, jumlah bangkunya lebih banyak dibanding eksekutif atau super eksekutif.

Dimas Raditya, Anggota Forum Bismania Indonesia mengatakan, untuk bus ekonomi memang punya jarak bangku yang mepet, agar bisa mengangkut penumpang lebih banyak.

“Kalau untuk bus dengan panjang 12 meter, dengan susunan bangku 3-2 bisa diisi sampai 58 seat tanpa leg rest,” ucap Dimas kepada Kompas.com, belum lama ini.

Sedangkan jika menaiki kelas layanan yang lebih tinggi, biasanya disusun dengan jumlah bangku yang lebih sedikit. Efeknya, ruang kaki antar penumpang jadi lebih lega dan tentunya nyaman.

Export Manager karoseri Laksana, Werry Yulianto mengatakan, jarak antar jok mulai dari 750 mm sampai 1,1 meter.

“Kalau jok biasa, baik konfigurasi 2-2 atau 3-2, jarak antar bangkunya sekitar 750 mm sampai 850 mm. Sedangkan yang memakai legrest, jaraknya lebih lebar, yaitu 1.050 mm sampai 1.100 mm,” ucap Werry.

Tentu saja leganya ruang antar bangku ini berpengaruh seberapa leluasa penumpang bisa merebahkan bangku. Mengingat saat naik bus, tidak bisa asal merebahkan bangku karena di belakang ada penumpang lain.

Namun, bagi yang mau naik bus dengan bangku lebih nyaman, tidak khawatir sandaran belakang mengenai orang lain, bisa mencoba naik suites class.

Jarak antar bangku penumpang di bodi suites class berkisar 180 cm dan dilindungi kabin terpisah, sehingga tidak mengganggu penumpang lain.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/14/174100615/berapa-jarak-antar-bangku-di-kabin-bus-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke