Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos atau Fakta, Tangki BBM Sering Kosong Bisa Merusak Komponen Mobil?

JAKARTA, KOMPAS.com – Tangki BBM pada mobil merupakan komponen minim perawatan yang terbilang cukup awet. Namun pemilik wajib memperhatikan ketersediaan bahan bakar untuk menjaga kondisinya selalu optimal.

Pasalnya, kebersihan tangki bahan bakar bisa mempengaruhi performa mesin. Bahkan kerusakan tangki bisa berdampak pada komponen lainnya.

Didi Ahadi, Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, pemilik mobil tidak disarankan menunggu tangki sampai kosong sebelum mengisi BBM.

Sebab kosongnya tangki BBM bisa membuat kotoran di dasar tangki terisap naik, sewaktu BBM kembali diisi.

"Memang kebiasaan seperti ini tidak akan merusak mobil, namun kotoran-kotoran yang ada di tangki itu bisa terisap naik, walaupun sebenarnya ada filter bensin," ujar Didi, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Filter bahan bakar yang kotor kemudian membuat suplai BBM dari tangki ke mesin mobil menjadi tidak sempurna. Didi menjelaskan, ini dapat membuat mesin tersendat atau mengganggu kinerja mesin.

Bahkan jika dibiarkan terus menerus, pompa bahan bakar yang menyalurkan bensin tidak akan bekerja maksimal, yang membuat konsumsi BBM jadi lebih boros.

Efek paling buruknya, pompa bensin bisa rusak. Untuk memperbaikinya biasanya relatif tinggi, begitu juga dengan penggantian unit baru (assy) yang terbilang mahal.

Kemudian, membiarkan tangki bahan bakar kosong terus menerus dapat berefek pada timbulnya karat. Karena ketika kosong, terjadi kondensasi di dalam tangki. Munculnya air di dalam tangki merupakan awal terjadinya karat.

Endapan debu atau karat inilah yang terbawa bensin menuju komponen-komponen lainnya. Selain tangki bensin, kerusakan bisa menjalar ke bagian pengabutan, seperti injektor ataupun karburator.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/14/141200715/mitos-atau-fakta-tangki-bbm-sering-kosong-bisa-merusak-komponen-mobil-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke