Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ganjil Genap di 5 Gerbang Tol Bandung Berlaku Akhir Pekan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Pemerintah Kota Bandung memberlakukan sistem ganjil genap di lima Gerbang Tol (GT) pintu masuk ke dalam kota.

Ganjil genap tersebut diberlakukan mulai Jumat (11/2) pukul 14.00 WIB. Lima GT tersebut adalah GT Pasteur, GT Kopo, GT Buahbatu, GT Moh Toha, dan GT Pasirkoja.

Sistem ganjil genap diberlakukan sebagai upaya menekan pergerakan masyarakat yang masuk ke Kota Bandung di tengah meningkatnya penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Petugas kepolisian bersama instansi terkait dari Pemkot Bandung memilah tiap kendaraan yang memasuki Kota Bandung.

Kendaraan yang memiliki pelat nomor tidak sesuai diminta untuk putar balik.

Sebelum diminta untuk memutar balik, petugas terlebih dahulu memberi penjelasan pada pengemudi mengenai kebijakan pengendalian yang sedang dilakukan oleh pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona.

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung melalui Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan, ganjil genap pada hari ini digelar sejak pukul 14.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Sementara itu, pada Sabtu (12/2) dan Minggu (13/2) ganjil genap digelar sejak pukul 07.00 WIB.

“Kegiatan ini mendukung dari Inmendagri Nomor 9 Tahun 2022 dan dan Perwal Nomor 15 Tahun 2022,” kata Ariek seperti dikutip NTMC Polri, Jumat (11/2/2022).

Ariek mengatakan, ganjil genap akan digelar hingga muncul instruksi terbaru dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Ada pun selain mengadakan ganjil genap di ruas jalan tol, polisi juga melakukan penutupan di sejumlah ruas jalan.

“Di Kota Bandung ada tiga titik penutupan jalan di Dipatiukur, Simpang Asia Afrika dan Lengkong Kecil ini untuk mendukung Inmendagri dan Perwali diharapkan dapat menekan angka Covid di Kota Bandung,” ucapnya.

Kebijakan ganjil genap ini diambil karena Kota Bandung merupakan salah satu tujuan wisatawan untuk menghabiskan akhir pekan.

“Kota Bandung punya karakter yang unik pada weekend memanfaatkan waktu berlibur di Kota Bandung sehingga perlu untuk melakukan kegiatan ini,” kata dia.

Selain itu, Dinas Perhubungan Kota Bandung menutup tiga ruas jalan di Kota Bandung pada akhir pekan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Kebijakan ini dilakukan guna menekan laju penyebaran virus Covid-19 khususnya varian Omicron di Kota Bandung.

Penutupan ruas jalan ini dilakukan pada akhir pekan Sabtu dan Minggu mulai pukul 18.00 WIB sampai 24.00 WIB.

Adapun ruas jalan yang ditutup adalah Jalan Lengkong Kecil, Jalan Tamblong sampai Jalan Asia-Afrika, dan Jalan Dipatiukur.

Kepala Bidang Pengendalian Dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, tiga ruas jalan tersebut dipilih untuk ditutup lantaran selama ini menjadi pusat keramaian dan kerumunan pada malam hari.

Jalan Lengkong Kecil dan Jalan Dipatiukur ramai dikunjungi masyarakat di malam hari karena belakangan ini menjadi pusat kuliner.

Sementara Jalan Asia-Afrika tidak pernah sepi pengunjung karena menjadi lokasi selfie yang menampakan keindahan bangunan-bangunan kolonial serta atraksi costum player (cosplay).

“Tiga titik itu rawan dengan kerumunan. Banyak tempat-tempat kuliner yang hampir tidak ada protokol kesehatan (prokes),” ucap Asep dikutip dari Regional Kompas.com, Kamis (10/2/2022).

Petugas gabungan dari Pemerintah Kota Bandung, kepolisian dan TNI bakal menjaga tiga ruas jalan yang ditutup dari awal sampai akhir.

Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada masyarakat yang mencoba menerobos barier.

“Total ada 635 orang di lima titik ganjil genap dan tiga penutupan jalan,” kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/12/081200115/ganjil-genap-di-5-gerbang-tol-bandung-berlaku-akhir-pekan-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke