JAKARTA, KOMPAS.com - Menaruh kaki di dasbor mobil kerap dilakukan oleh penumpang yang duduk di kursi depan. Tujuannya membuat perjalanan jadi lebih nyaman dan santai.
Kegiatan tersebut dilakukan bukan hanya pada saat mobil dalam kondisi berhenti, bahkan ada juga yang melakukannya saat sedang berjalan. Perlu diketahui, menaruh kaki di posisi ini sangat berbahaya, terutama pada mobil dengan airbag.
Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, posisi kaki di dasbor sangat berbahaya. Ketika mobil tabrakan, kaki bisa patah karena airbag atau tertekan dasbor.
“Airbag yang meledak juga bisa membuat dengkul kita menghantam ke muka, bisa gegar otak,” kata Marcell kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Marcell menjelaskan, kecepatan ledak airbag ketika mengembang bisa mencapai 350 kpj. Oleh karena itu, tentu saja kaki yang ada di atas dasbor jadi ikut terdorong dengan kecepatan tadi.
Sementara itu Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, penumpang yang duduk di dalam mobil ada etikanya. Etika ini diatur atas dasar keselamatan dan keamanan.
“Kalau berlaku tidak wajar atau duduk sembarangan akan berisiko fatal saat kecelakaan. Karena duduk sempurna salah satu yang mengurangi risiko cedera,” ucap Sony.
Sony mengatakan, kalau menaruh kaki di dasbor yang mana bukan tempat semestinya, sama dengan menantang maut. Ketika mobil mengerem saja, posisi yang tidak sempurna ini membuat badan merosot ke depan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/11/081200915/jangan-dibiasakan-taruh-kaki-di-dasbor-mobil-ini-bahayanya