JAKARTA, KOMPAS.com - Tak semua mobil dilengkapi dengan sunroof. Oleh sebab itu, otomatis menjadi fitur tambahan yang bisa memperindah penampilan.
Sunroof sendiri merupakan kaca tambahan pada bagian atap mobil. Tergantung dari jenisnya, ada yang hanya berupa kaca fixed, dan bisa dibuka layaknya jendela mobil.
Alhasil tidak sedikit juga pemilik mobil yang melakukan modifikasi menambah sunroof.
Owner Garasi Sunroof Raden Indra Dewanto atau yang kerap disapa Dewa menjelaskan, sunroof bisa ditambahkan pada hampir semua jenis mobil.
"Kalau mobil-mobil itu kan ada yang enggak pakai sunroof atau panoramic roof. Hampir semua mobil bisa (dipasang sunroof), sebenarnya. Baik yang enggak ada AC di plafonnya, ataupun yang ada AC di plafonnya, itu bisa semua," kata Dewa pada Kompas.com, belum lama ini.
Ia menjelaskan, pengerjaan sunroof pada mobil yang memiliki AC di bagian plafonnya akan jauh lebih rumit. Sehingga, harganya pun cenderung lebih mahal.
Sedangkan untuk mobil yang tidak memiliki AC di bagian plafon, sunroof bisa langsung di pasang di bagian tengah.
Tapi, ia menjelaskan pemilik mobil tetap bisa menentukan letak sunroof sesuai dengan seleranya, terlepas dari letak plafon AC pada mobilnya.
"Kalau dia mau pasang di depan, di atas kepala sopir, berarti dia harus merelakan mungkin AC-nya hilang, atau AC-nya dipindahin ke paling belakang, atau di atas jok baris ketiga," jelas Dewa.
Jika pemilik memilih untuk memindahkan AC, maka selanjutnya mekanik akan memindahkan jalur AC sehingga tetap dapat berfungsi seperti biasa.
"Berarti kan kalau kita mindahin AC, ada biaya tambahan. Yaitu, untuk biaya instalasi jalur bagi AC-nya," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/05/194200215/modifikasi-sunroof-pada-mobil-tidak-boleh-sembarangan