Cerita Bos Jeep Indonesia, Pernah Diusir Gara-gara Terkesima dengan Jeep Orang

BOGOR, KOMPAS.com – Jerry Hermawan Lo, Presiden Komisaris DAS Motor Indonesia sekaligus Founder JHL Group yang termasuk diler Jeep JHL Auto merupakan salah satu pencinta kendaraan merek Jeep.

Kecintaannya dengan Jeep ini dimulai sejak kecil, tapi dulu masih belum bisa membelinya. Jerry bercerita, dulunya hanya bisa membeli motor, tepatnya Yamaha LS3 dan baru bisa memandangi Jeep yang ada di jalan raya.

“Jadi kalau lihat Willys parkir atau apa, suka ngelihatin, bahkan sering hampir nabrak karena matanya lihat ke situ (Jeep). Pengen punya Jeep,” ucap Jerry di acara Jamboree Jeep Indonesia di Bogor, Jumat (28/1/2022).

Jerry juga bercerita, saat itu sudah muncul generasi CJ7 dan melihat satu unit yang sedang parkir. Saat itu dirinya masih belum bisa untuk membelinya dan saking inginnya, Jerry melihat kendaraan yang sedang parkir itu dengan sangat cermat.

“Saya berhenti, saya ngintip di dalam mobil dari kaca, lihat kursinya, aduh gagah banget luar biasa. Sampai orangnya (pemilik) datang keluar, marah-marah mengira mau mencolong Jeep, saya cuma bilang penggemar Jeep tapi belum kebeli, ingin lihat saja, lalu diusir oleh pemiliknya,” kata Jerry.

Seiring berjalannya waktu, Jerry mendapatkan kesempatan untuk mempunya Jeep. Jerry bercerita, saat itu tahun 2011, memiliki Jeep CJ7 yang dia beli di harga Rp 125 juta, dipakai hampir 10 tahun dan laku dijual Rp 200 juta lebih.

“Jadi punya Jeep itu enggak rugi. Bergulirnya waktu, saya menjadi salah satu penggemar Jeep yang cukup fanatik. Kami kalau touring itu cukup lama, bahkan bisa sampai 20 hari,” ucapnya.

“Lebih kurang seperti itu suka dan duka saya memiliki Jeep. Sampai saat ini, tidak disangka saya punya showroom Jeep dan juga menjadi satu-satunya importir Jeep di Indonesia bersama rekan-rekan yang punya lisensi importir,” kata dia.