Ini Alasan Kenapa Kucing Suka Mencakar Jok Motor

JAKARTA, KOMPAS.com – Kucing menjadi hewan yang biasa dipelihara sebagian masyarakat Indonesia.

Namun, menggaruk jok motor hingga koyak adalah satu tingkah atau kebiasaan buruk kucing. Alhasil, jok motor menjadi rusak karena kuku kucing.

Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI) Drh. Muhammad Munawaroh mengatakan jika mencakar adalah kebiasaan alami kucing.

“Kucing punya kebiasaan untuk mengasah kukunya. Agar kukunya tidak kepanjangan, maka dia menggaruknya ke benda di sekitarnya,” kata Munawaroh pada Kompas.com baru-baru ini.

Kebiasaan kucing mencakar jok motor memang sering dianggap sebagai kenakalan atau mencari perhatian dari manusia. Padahal, mencakar barang-barang di sekitarnya adalah sifat alami dari kucing.

Dengan mencakar, kuku kucing akan terasah sehingga tetap tajam. Kucing mudah untuk memanjat atau menggapai barang dengan kuku yang terasah.

Mencakar juga jadi cara kucing memelihara kesehatannya dengan tetap aktif. Oleh karena itu jok motor, merupakan merupakan objek yang kucing sukai untuk menyalurkan kebiasaan ini.

Bahkan, kebiasaan ini dimiliki oleh setiap jenis kucing. Meskipun kebiasaan alami, namun jika dibiarkan terlalu lama sangat merugikan pemilik motor.

Mau tidak mau, pemilik motor harus menggelontorkan dana untuk mengganti jok mobil yang rusak. Oleh karena itu, menyediakan sesuatu untuk menjadi objek yang kucing cakar bisa menjadi cara agar kucing tidak mencakar jok motor.

Sediakanlah tempat untuk kucing bisa menyalurkan kebiasaan tersebut. Misalnya dengan menyediakan keset atau objek yang serupa dengan material jok motor.

Namun, Munawaroh menyarankan agar pemilik motor menjauhkan motornya dari jangkauan kucing. Dengan begitu kucing tidak akan melakukannya berulang-ulang.

Cara lainnya adalah mengoleskan sesuatu yang aromanya tidak disukai kucing. Misalnya dengan mengoleskan minyak kayu putih di jok motor. Dengan penciumannya yang sensitif, cara ini akan membuat kucing tidak ingin mendekati jok motor.

“Pada prinsipnya, kucing tidak suka bau menyengat. Misalnya minyak kayu putih. Minyak kayu putih bisa dioleskan agar kucing tidak mendekat,” tutup Munawaroh.