JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka meningkatkan kenyamanan warga Ibu Kota terhadap fasilitas transportasi umum, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bekerja sama meningkatkan pelayanan angkutan umum.
Kolaborasi ini lantas menghasilkan 60 unit MikroTrans alias angkot ber-AC demi menunjang kenyamanan penumpang transportasi.
Menyitat Antara, Sabtu (29/1/2022), Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, angkot MikroTrans ini menjadi angkutan penghubung yang terintegrasi dengan Transjakarta dan layanan angkutan umum lainnya.
“Total pada awal ini sebanyak 60 unit MikroTrans. Kemudian 60 unit ini akan didistribusikan ke beberapa rute trayek yang terintegrasi dengan layanan angkutan umum seperti KRL,” ujar Syafrin
Selain itu, MikroTrans juga diprioritaskan menjadi angkutan pengisi kekosongan rute yang hingga saat ini belum dilayani oleh Transjakarta. Dengan begitu, MikroTrans diharapkan bisa menjangkau 95 persen penduduk DKI Jakarta.
Syafrin juga mengatakan, jumlah unit MikroTrans AC akan ditambah sesuai dengan ketentuan standar pelayanan minimal dalam Peraturan Gubernur Nomor 13 Tahun 2019, tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Umum Transjakarta.
Direktur Utama PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya mengungkapkan, MikroTrans lebih nyaman dibandingkan dengan angkutan umum bus kecil yang ada sebelumnya, sebab sudah dilengkapi pendingin udara (AC) hingga GPS.
"(MikroTrans) lebih nyaman dengan AC, lebih informatif dengan adanya displai informasi, dan lebih aman dengan adanya (kamera) CCTV dan GPS," kata Yana.
Bukan hanya itu, MikroTrans turut dilengkapi palu pemecah kaca serta fitur tombol darurat apabila angkutan ini mengalami kejadian darurat. Fitur ini jadi bukti bahwa MikroTrans tetap menjadikan keselamatan penumpang sebagai prioritas.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/29/081200515/angkot-ber-ac-resmi-meluncur-di-jakarta-apa-saja-kelebihannya-