JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2021 catatan penjualan ekspor sepeda motor TVS Indonesia cukup moncer. Bahkan penjualannya hampir dua kali lipat ketimbang penjualan motor di dalam negeri.
Mengutip data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), sepanjang 2021 TVS berhasil mengirim 5.112 unit motor ke luar negeri. Nyaris dua kali lipat dari penjualan dalam negeri sebesar 2.942 unit.
Rizal Tandju, Deputy General Manager Marketing & Dealer Development PT TVS Motor Company Indonesia, mengatakan, pasar ekspor terbesar TVS Indonesia berada di kawasan Afrika dan Asia Tenggara.
"Ekspor untuk wilayah Afrika dan ASEAN, mayoritas bebek dan matik," kata Rizal kepada Kompas.com, Jumat (28/1/2022).
Meski tidak merinci model apa saja yang favorit di Afrika, Rizal mengatakan, pasar Afrika terbuka karena motor bebek atau moped TVS memang diproduksi di Indonesia bukan India.
"Karena ada beberapa perbedaan dengan yang di India. Untuk bebek kita yang produksi," ungkapnya.
Tercatat pada 2021, produsen motor Tanah Air berhasil mengekspor 803.931 unit motor atau naik 15 persen jika dibandingkan dengan performa ekspor tahun lalu sebesar 700.392 unit.
Berdasarkan data ekspor, tahun lalu TVS menduduki peringkat ketiga Penjualan tertinggi Honda dengan 33.828 unit, Yamaha 11.060 unit, kemudian TVS 5.112 unit, Kawasaki 5.102 unit, dan Suzuki 3.473 unit.
Jaga pasar
Rizal berharap tahun ini kondisi ekonomi Indonesia tetap stabil, sehingga penjualan motor nasional dapat terdongkrak. Adapun salah satu stimulus penting hal itu terjadi ialah stabilnya pandemi Covid-19.
"Tahun ini tentu kita harapkan pandemi (beres). Tahun lalu kami luncurkan motor yang diharapkan tahun ini bisa makin bagus. Untuk tahun ini (penjualan dalam negeri target) kita menjaga seperti tahun lalu," ucap Rizal.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/28/120200215/dua-pasar-ekspor-terbesar-tvs-indonesia-