VW Optimis Penjualan Tahun Ini Naik 52 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Agen tunggal pemegang merek Volkswagen (VW) di Indonesia, PT Garuda Mataram Motor (GMM), percaya diri penjualan 2022 mampu mencapai sekitar 800 unit atau naik 52,2 persen dari tahun lalu.

Keyakinan tersebut melebihi proyeksi penjualan tahunan mobil nasional pada 2022 dengan kenaikan 15 persen, atau dari 850.000 unit menjadi 950.0000 unit.

"Walau cukup menantang karena pandemi Covid-19 dan krisis pasokan cip semikonduktor, yang mana semua brand mengalami itu, kita masih membuahkan hasil positif di 2021," kata National Sales Manager PT GMM Ahmad Badawi di Jakarta, Rabu (24/1/2022).

"Namun sekarang sudah mulai stabil sehingga target tahun ini juga jauh dari 2019, 2020, maupun 2021. Target kita di 2022 ialah 800 unit," lanjut dia.

Tentu, beragam upaya akan dilakukan demi mencapai target tersebut. Salah satunya melalui peluncuran produk baru, dan penambahan jaringan diler resmi VW di Indonesia.

Hanya saja, Badawi enggan mengungkapkan lebih detail soal strategi sepanjang Januari hingga Desember 2022.

"Insya Allah kita akan hadirkan adik dari VW Tiguan tahun ini. Sebab di Indonesia belum ada SUV kecil premium keluaran Eropa," katanya.

Diketahui, W memiliki delapan jaringan diler resmi di seluruh Tanah Air yang tersebar ke Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, dan Surabaya. Dalam waktu dekat, layanan terkait akan ditambah agar menjaring lebih banyak konsumen.

Adapun penjualan VW di pasar domestik sepanjang tahun lalu, berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ialah 380 unit, baik secara wholesales maupun retail sales.

Pencapaian tersebut anjlok sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, atau dari 475 unit.

Lebih rinci, produk terlaris dari VW Indonesia didominasi Tiguan Allspace yang berstasus Completely Knocked Down (CKD) dengan total penjualan 311 unit. Sisanya diisi oleh Polo yang masih impor dari India dengan 69 unit.

"Penjualan wholesales dan retail sales kita selalu sama sepanjang tahun," ucap Badawi.