Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Terlalu Lama Memakai Ban Cadangan, Ada Risikonya

JAKARTA, KOMPAS.com – Kejadian ban bocor atau pecah menjadi hal yang kerap terjadi dan sulit diprediksi. Oleh sebab itu, setiap mobil memiliki ban cadangan yang berfungsi sebagai penolong apabila pengendara mobil mengalami kondisi tersebut.

Namun, penggunaan ban mobil cadangan tidaklah dianjurkan untuk berkendara terlalu lama. Terutama penggunaan ban mobil tipe temporary tire.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, jika ban mobil cadangan di kendaraan ada beragam jenis.

“Ada yang namanya temporary tire, ada pula yang ukurannya sama dengan ban yang dipakai,” katanya baru-baru ini pada Kompas.com.

Sony menjelaskan jika memakai jenis ban cadangan temporary tire ukurannya memang berbeda. Ukuran dari ban cadangan temporary tire tidak sama dengan ban yang terpasang pada mobil.

Biasanya, ban jenis ini akan lebih kecil dari ban asli. Oleh karena itu, mobil hanya  bisa melaju dengan kecepatan terbatas. Apabila memaksakan, maka mobil akan mudah hilang kendali. Sesuai dengan namanya, ban ini hanya bersifat sementara untuk digunakan.

Mobil yang oleng atau hilang kendali dapat memicu kecelakaan lalu lintas. Tidak hanya membahaya pengemudi saja, namun pengguna jalan lainnya.  

Ban temporary tire juga memiliki ketebalan ban yang berbeda. Jadi kecepatannya harus menyesuaikan dengan yang tertera di dinding ban.

Karena perbedaan tersebut, maka ban temporary tire tidak baik digunakan untuk berkendara lama.

“Gunakan ban temporary tire hanya ke tempat tambal ban atau tempat ganti ban,” saran Sony.

Apabila ban cadangan memiliki ukuran yang sama dengan ban asli pastikan ban cadangan berotasi setiap 10.000 kilometer.

Hal tersebut agar tingkat kerataan dan kinerja dari keempat ban sama. Hal yang paling penting, selalu jaga tekanan udara agar tidak pernah kurang.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/23/160100715/jangan-terlalu-lama-memakai-ban-cadangan-ada-risikonya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke