JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya membuktikan ketangguhan produk low sport utility vehicle (LSUV) terbarunya, PT Honda Prospect Motor mengundang awak media untuk langsung menjajal All New Honda BR-V.
Berlangsung selama dua hari, kendaraan dibejek sejauh 500 kilometer dengan rute Jakarta-Solo. Lantas, bagaimana performa dari generasi kedua BR-V ini?
Sebab, mobil terkait tidak hanya dapat penyempurnaan pada bagian tampilan saja melainkan platform, material, sampai dapur pacunya.
Saat pertama kali menduduki kursi pengemudi, kesan yang langsung terasa oleh tim redaksi Kompas.com ialah posisinya yang lebih tinggi dengan pengaturan kemudi kebawah dan keatas (tilt) saja.
Meski begitu, pengaturan jok manualnya cukup lengkap dengan busa yang empuk. Sehingga pengemudi dengan tinggi badan tertentu, masih memungknkan untuk mendapatkan posisi berkendara yang ergonomis.
Setelah mengatur sedemikian rupa posisi tempat duduk, kami langsung menginjak pedal gas mobil. Ternyata, mesin 1.5 liter i-VTEC DOHC di balik bonnetnya begitu responsif walau masih sedikit terasa bising.
Terlebih, sistem transmisinya menggunakan CVT 6-speed sehingga saat pergantian gigi begitu halus. Tidak terasa hentakan khas SUV atau mobil adventure pada umumnya.
Pada jalanan bebas hambatan yang cukup sepi, mobil sempat dibejek gas-nya dan terasa bahwa mobil memiliki nafas yang panjang. Bahkan untuk mencapai 150 kpj bukanlah suatu hal sulit.
Benar-benar, kemampuan dapur pacu di BR-V yang mampu menghembus tenaga sebesar 121 PS dan torsi puncak 145 Nm sangat terasa dan pas.
Tetapi sayang sekali, ketika kecepatan di atas 100 kpj tingkat redaman mobil terasa berkurang. Suara ban masuk ke kabin sehingga sulit untuk berbincang dengan penumpang maupun mendengarkan musik.
Adapun mengenai kenyamanan bantingan atau suspensi mobil, karena ground clearance BR-V lebih tinggi menjadi 220 mm, handlingnya sangat baik.
Saat diajak bermanuver atau zigzag, tidak ada gejala body roll atau buat limbung. Tapi memang sebagai gantinya, guncangan mobil begitu terasa di kursi penumpang.
Apalagi pada kecepatan menengah, melintas jalan tidak rata begitu terasa hingga sesekali membuat beberapa barang di tempat penyimpanan tengah terjatuh.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/20/173511615/uji-performa-dan-kenyamanan-all-new-honda-br-v-jakarta-solo