Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Dampak Buruk Mobil Diesel Diisi Solar Kualitas Rendah

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil mesin diesel masih menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat Indonesia, karena dinilai tangguh dan lebih irit bahan bakar.

Mobil diesel juga dikenal memiliki mesin bandel dan masih nyaman dipakai di perkotaan. Meskipun demikian, pemilik mobil diesel juga harus memperhatikan bahan bakar yang digunakan.

Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara mengatakan, mobil dengan mesin diesel tidak boleh menggunakan solar yang tidak sesuai dengan rekomendasinya.

"Karena mesin diesel yang menggunakan bahan bakar kurang berkualitas, tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan, bisa berdampak mengerikan," kata Nur Imansyah Tara kepada Kompas.com belum lama ini.

Jika masih nekat menggunakan bahan bakar yang tidak standar, akan ada komponen mobil yang mengalami kerusakan atau berumur pendek. Terutama pada bagian sistem penyuplai bahan bakar.

"Kerugian adalah kerusakan sistem suplai bahan bakar, filtrasi, dan lain-lain. Hal yang paling cepat kena dampak ialah penggantian filter solar," kata dia.

Bila mesin diesel menggunakan bahan bakar solar berkualitas jelek, filter solar akan lebih cepat kotor dan perlu lebih sering diganti. Tentu akan sangat tidak menyenangkan jika durasi pergantian filter solar jadi lebih cepat.

Selain itu, paling mengerikan dari penggunaan solar berkualitas buruk adalah kerusakan injektor. Lubang-lubang nozel mudah mampat karena kotoran yang terbawa oleh solar.

Masalah pada injektor tersebut bisa dikatakan sebagai kerusakan yang cukup serius. Perbaikannya cukup memakan waktu dan biaya yang cukup besar.

"Tidak sampai di sana, kualitas solar yang rendah juga membuat dampak buruk pada lingkungan. Sebab, emisi yang terbuang cenderung lebih tinggi dibanding dengan solar yang berkualitas lebih baik," ucap Imansyah.

Sehingga, penting untuk melihat lagi rekomendasi bahan bakar yang turut disarankan pabrikan di buku manual. Pada mesin diesel Toyota, solar yang disarankan memiliki cetane number 53 dengan kandungan sulfur minimum 1.200 ppm.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/18/111200115/ini-dampak-buruk-mobil-diesel-diisi-solar-kualitas-rendah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke